Breaking News

Berita Kabupaten Ende

Pemda Ende Tidak Mungkin Bongkar Drainase Menuju Bandara

Pemda Ende tidak mungkin membongkar drainase yang mengarah ke Bandara Ende karena bisa berdampak pada pelayanan publik

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pemda Ende Tidak Mungkin Bongkar Drainase Menuju Bandara
POS-KUPANG.COM/ROMUALDUS PIUS
Sampah meluap dari drainase di Bandara Ende.

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM|ENDE--Pemda Ende tidak mungkin membongkar drainase yang mengarah ke Bandara Ende karena bisa berdampak pada pelayanan publik yang lainnya apalagi diatasnya sudah berdiri bangunan dan juga jalan raya.

Pisang/Batang Pisang Tumbuh Subur di Drainase Bandara Ende
Pisang/Batang Pisang Tumbuh Subur di Drainase Bandara Ende (istimewa)

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad ketika dikonfirmasi mengenai tanggapan Pemda Ende terkait dengan permintaan dari pihak Bandara Ende yang meminta agar drainase yang mengarah ke Bandara Ende agar dialihkan sehingga sampah dan air tidak mengalir ke arah bandara, Rabu (21/11/2018).

Wabup Djafar mengatakan solusi untuk mengatasi sampah dan air yang mengalir ke Bandara Ende bukan dengan cara membongkar drainase yang telah ada namun solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat jaring atau penangkap sampah yang akan dipasang di setiap titik atau lokasi drainase yang mengarah ke arah bandara.

WABUP ENDE - Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melakukan sidak ke Pasar Mbongawani, Ende, Selasa (28/6/2016) lalu.
WABUP ENDE - Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melakukan sidak ke Pasar Mbongawani, Ende, Selasa (28/6/2016) lalu. (POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS)

“Dari kajian tehknis yang ada terlihat bahwa ada tiga arah saluran yang mengarah ke bandara maka di tiga tempat tersebut akan kita pasang jaring terutama di sekitar Jalan A Yani,”kata Wabup Djafar.

Menurut Wabup Djafar selain memasang jaring penangkap sampah, Pemda Ende juga akan siap mengerahkan peralatan berat untuk membersihkan sampah apabila ada sampah yang memenuhi drainase sehingga dengan demikian sampah tidak meluap ke arah Bandara Ende.

Wabup Djafar mengatakan di setiap lokasi yang dipasang jaring Pemda Ende juga menyiapkan peralatan berat untuk mengangkut sampah.

“Saya kira solusi itu yang bisa kita lakukan sedangkan kalau diminta membongkar drainase yang langsung mengarah ke bandara rasanya sulit,” kata Wabup Djafar.

Wabup Djafar meminta kesadaran dari semua masyarakat agar secara bersama-sama menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah di drainase karena dapat berakibat bagi fatal bagi penduduk itu sendiri karena bisa terjadi banjir.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved