Berita Kota Kupang
Dipicu Api Cemburu Sang Kekasih Jalin Hubungan Rahasia, Pembalap Di Kupang Bacok Teman Sendiri
Dipicu Api Cemburu Sang Kekasih Jalin Hubungan Rahasia, Pembalap Di Kupang Bacok Teman Sendiri. Kali ini menimpa korban Ellyas Maks Reme
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kejadian penganiayaan dan pembacokan kembali terjadi di Kota Kupang. Kali ini menimpa korban Ellyas Maks Reme, seorang pegawai di kantor Imigrasi Kupang.
Kejadian yang hampir merenggut nyawa korban ini terjadi pada Sabtu (17/11/2018) sekira pukul 07.00 Wita di depan ATM BCA yang terletak di samping Toko Borneo Kelurahan Nunleu Kecamatan Kota Raja Kota Kupang.
Baca: 117 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan Dari Donor Darah OJK NTT
Baca: Su sonde Pake Pasing Lai
Adalah Rifaldi Valentino Baria alias Faldy, seorang pengusaha rental mobil yang juga dikenal merupakan seorang pembalap sepeda motor Kota Kupang ini yang menjadi pelakunya.

Kepada wartawan saat jumpa pers kasus ini di Mapolsek Oebobo Polres Kupang Kota pada Rabu (21/11/2018) pagi, Kapolsek Oebobo AKP Yulius Lau melalui Kanit Reskrim Iptu I Komang Sukamara mengungkapkan kejadian pembacokan ini terjadi akibat tersangka Faldy merasa cemburu karena korban Elyas Maks Reme kembali mengganggu Fika Maya Erlani, kekasih yang rencananya akan dinikahi tersangka.
"Latar belakangnya cemburu karena pacar pelaku sering diganggu oleh korban," ungkap Komang.
Baca: Miris Banget! Remaja Ini Hilang Keperawanannya, Awalnya Berkenalan di Fabebook
Komang menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika tersangka yang membuat aplikasi pesan ganda pada WA pacarnya mendapati bahwa korban dan kekasihnya diam diam menjalin hubungan asmara di belakangnya saat kekasihnya itu berlibur ke Lombok.

Karena cemburu atas isi chat mesra, tersangka berusaha mendatangi korban pada Sabtu (17/11/2018) pagi di kantor Imigrasi Penfui Kupang untuk melampiaskan amarahnya namun saat itu tidak mendapati korban di tempat itu.
Tersangka kemudian membuat janjian dengan korban dan mereka bersepakat untuk bertemu sekitar pukul 07.00 Wita di depan Toko Borneo Kuanino.
"Ketika tersangka tiba di depan Toko Borneo, korban telah lebih dahulu berada di sana. Tersangka yang sudah menyiapkan parang sumba di jok mobilnya itu, ketika turun langsung menghunuskan parangnya dan langsung melakukan penganiayaan membabi buta ke arah korban," jelas Komang.
Tebasan parang tersangka sempat mengenai helm korban. Tersangka lalu membacok korban dan mengakibatkan luka robek menganga pada punggung. Korban yang terdesak pun sempat menangkis ayunan parang dan mengenai tangan kiri korban sehingga mengalami luka serius.
Baca: Baim Wong dan Paula Verhoeven Nikah Hari Ini. Intip Yuk! Potret Menjelang Pernikahan
Baca: Ini Reaksi Gisella Anastasia Saat Ketahuan Suaminya Terciduk dengan Wanita Lain di Kelab Malam
Akibat mengalami pendarahan, korban kemudian langsung dilarikan ke IGD RSUD Prof Johannes Kupang oleh seoarang saudara pelaku, Deny Rupiasa yang saat itu berada bersama tersangka, sedangkan tersangka meninggalkan korban dan pulang ke rumahnya.
Komang menuturkan, perselisihan antara tersangka pelaku dan korban bukan baru terjadi kali ini.
Pasalnya pada tahun 2017 lalu, kekasih tersangka yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggu negeri di Kupang ini pernah menjalin hubungan rahasia dengan korban yang merupakan teman akrab pelaku.
Ketika hubungan terlarang antara keduanya diketahui oleh pelaku, saat itu sempat terjadi perselisihan namun akhirnya diselesaikan dengan jalan damai.