Berita Kabupaten Sikka

Pelanggaran Lalin Terbanyak Osis Smater Program SIM Pelajar

Pelanggaran lalu lintas (Lalin) terbanyak kedua diakukan oleh para siswa dan siswi SMAK Frater Maumere (Smater)

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pelanggaran Lalin  Terbanyak Osis Smater Program SIM   Pelajar
ISTIMEWA
Osis Smater

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Moa

POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Pelanggaran lalu lintas (Lalin) terbanyak  kedua diakukan oleh  para  siswa dan siswi SMAK  Frater Maumere  (Smater) menurut  data  di Satuan  Lalu lintas    Kepolisian  Resort  Sikka  di  Pulau  Flores, Propinsi NTT.

Baca: Pengacara Farhat Abbas Dampingi Angel Lelga Hadapi Suami

Baca: Belum Selesaikan SPJ 2017, Enam Desa Di TTS Belum Cair Dana Desa Tahap II 2018

Baca: Forum Anak Desa Kelle Bentuk Kandidat Orang Gila. Kok Bisa?

Baca: Ini Kesan Romo Yoris Untuk Satgas Pamtas Yonif 743/PSY

Baca: Jurusan Teknik Elektro PNK Gelar Yudisium Bagi 143 Mahasiswa.

Baca: Presiden Donald Trump Berada di Bawah Tekanan Sebelum Rilis Laporan Pembunuhan Jurnalis Khashoggi

Laporan itu memicu  pasangan  Ketua dan Wakil Ketua Organisasi  Siswa Intra  Sekolah (Osis) Smater, Petrasia Depe Gani, Rizqi Cahyo Muflin Putra, memprogramkan  pengurus  Surat Izin Mengemudi   (SIM)  pelajar.

 “Program pertama kami merealisasikan SIM  pelajar.  Kasus  pelanggaran  lalu lintas  terbanyak  kedua dilakukan oleh pengendara  Smater setelah  SMKN 1 Maumere,”  ujar  Petrasia, kepada  POS-KUPANG,COM,  Rabu (22/11/2018)  di Maumere.

Siswi Kelas XI MIPA A,  menuturkan  hampir  75 persen dari 756    anak Smater  ke sekolah menggunakan  sepeda motor. Usia yang belum memenuhi syarat, kebanyakan  mereka   belum  memiliki  SIM.

“Target  kami  menciptakan kenyamanab  kepada  teman-teman  ketika berkendaraan. Kami  akan  lakukan pedekatan dengan ke Polres  Sikka  membicarakan SIM pelajar,” ujar Petrasia dibenarkan  Rizgi dan  guru pembina  Osis, Kristoforus  Igo.

Program  pengurusan SIM  pelajar diakui   Rizqi  didukung Kepala Smater,  Frater  M. Polikarpus, BHK.  Ia  mendorong pendekatan  Osis  dengan  kepolisian  agar anak Smater  memiliki  SIM.

Petrasia dan  Rizqi  meraih  suara terbanyak memimpin  Osis periode 2018-2019,  mengharapkan  program  ini direspon Polres  Sikka.

Selain program SIM  pelajar, selama setahun  kedepan Petrasia dan  Rizqi  mewujudkan  pertandingan dan perlombaan olahraga  antarsekolah  dibawah  Yayasan Mardiwiyata. Selama ini, Smater menonjol di bidang  akademik,  juga ingin tampil  menonjol  pada bidang non akademik.

‘Tahun depan, kami harapkan program sparing pertandingan  basket, bola voli dan  futsal sudah bisa  jalan,”  kata Rizqi.

Satu   program besar melibatkan seluruh  anak Smater  yakni   champing   Pramuka dilaksanakan  pada  liburan musim  panas  tahun depan.  Kegiatan   Pramuka  bukan hanya meningkatkan pendidikan  karakter, namun  juga  menambah pengetahuan  dan  kepemimpinan  anak Smater.

“Hasil   test  psikologi menyatakan  kepemimpinan  anak Smater  rata-rata kurang. Kami   harapkan  kegiatan  Pramuka bisa  menamba   pendidikan karakter dan kepemimpinan  anak Smater,” ujar Petrasia  

 Pembina  Osis, Kristoforus   Igo  mengatakan, semua  program yang direncanakan Osis  didukung sekolah.   Kegiatan direncanakan  bermanfaat  bagi perkembangan anak-anak  Smater.

“Frater  (Kepala Sekolah, Frater M.Polikarpus, BHK) mengharapkan  dan mendukung semua  kegiatan ini bisa jalan. Saya juga akan  dorong Osis  bisa  wujudkanya,” ujar  Kristo.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved