Berita Kabupaten TTS
Ditikam Dibagian Dada, Fredik Boimau Asal TTS NTT Tewas
Nasib naas menimpah Fredik Boimau seorang pedagang keripik di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM|SOE – Nasib naas menimpah Fredik Boimau seorang pedagang keripik di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS.
Bermaksud untuk melerai perkelahian, justru Fredik harus kehilangan nyawanya akibat ditikam dengan pisau oleh pelaku, MM di bagian dadanya.

Akibat tusukan tersebut, seketika pula korban langsung tersungkur ke dalam selokan.
Darah segar langsung keluar dari luka tusukan tersebut sehingga membuat pakaian korban dipenuhi darah.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Batu Putih untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, DS, SIK yang dikonfirmasi pos kupang melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH. MH membenarkan kasus penikaman penjual keripik yang terjadi pada Selasa ( 20/11/2018) siang tersebut.

Jamari menceritakan, kasus tersebut bermula ketika mobil trevel Suzuki APV warna hitam dengan nomor polisi DH 1925 AY yang membawa penumpang sebanyak tujuh orang menuju ke Soe berhenti di cabang batu putih bermaksud hendak membeli air mineral.
Saat mobil berhenti, dua orang anak penjual air mineral datang menawarkan air mineral dagangannya kepada para penumpang mobil travel yang dikendarai Nehemia Lopo tersebut. Karena harus berebut penumpang yang mau membeli air mineral, pedagang mineral AN dan AL terliat pertengkaran.
Baca: Pelanggaran Lalin Terbanyak Osis Smater Program SIM Pelajar
Baca: Pengacara Farhat Abbas Dampingi Angel Lelga Hadapi Suami
MM, pelaku penikaman yang juga menumpang mobil travel tersebut merasa terganggu dengan pertengkaran antara AN dan AL. MM pun keluar dari dalam mobil dan hendak menghampiri AN yang sudah berjalan meninggalkan mobil travel.
Melihat MM yang hendak menghampiri AN, korban langsung menghampiri pelaku dengan maksud menahan pelaku agar tidak terjadi keributan.
Tidak terima ditahan korban, pelaku langsung mengambil sebilah pisau yang sudah disimpan di pinggangnya dan langsung menikam korban pada bagian dadanya.
Baca: Belum Selesaikan SPJ 2017, Enam Desa Di TTS Belum Cair Dana Desa Tahap II 2018
Baca: Forum Anak Desa Kelle Bentuk Kandidat Orang Gila. Kok Bisa?
Korban langsung jatuh tersungkur ke dalam selokan akibat tikaman tersebut.
" Korban ini mau menahan pelaku yang hendak mengejar AN, tetapi malah ditikam pelaku dengan sebilah pisau yang sebelumnya disimpan di pinggangnya," tutur Jamari kepada pos kupang, Rabu ( 21/11/2018) di ruang kerjanya.
Baca: Ini Kesan Romo Yoris Untuk Satgas Pamtas Yonif 743/PSY
Baca: Pengurusan Plat Nomor di Kantor Samsat Masih Menggunakan Jasa Orang Dalam
Melihat korban yang terjatuh ke dalam selokan, AN lantas langsung berteriak " om Fredik ditikam". Sontak, para pedagang air mineral, keripik dan tukang ojek yang berada di dekat lokasi kejadian langsung mengejar pelaku yang berusaha lari ke arah hutan jati.
Baca: Jurusan Teknik Elektro PNK Gelar Yudisium Bagi 143 Mahasiswa.
Baca: Presiden Donald Trump Berada di Bawah Tekanan Sebelum Rilis Laporan Pembunuhan Jurnalis Khashoggi
Namun, karena kalah cepat, pelaku akhirnya berhasil dibekuk warga dan menjadi bula-bulanan masa yang marah.
" Pelaku sempat dihajar masa yang marah sebelum diserahkan ke Polsek Amanuban Barat. Karena pertimbangan keamanan, pelaku langsung kita jemput dan ditahan di sel tahanan Mapolres TTS untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ujarnya. (*)