Honorer Ende Berharap Adanya Dukungan Dari Anggota Dewan

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM|ENDE—Ketua Forum Honorer Kabupaten Ende, Ustad Zamroni mengatakan bahwa tidak saja kepada calon presiden namun juga kepada anggota legislatif juga partai politik karena hanya parpol dan Anggota legislatif yang mendukung honorer akan didukung atau dipilih oleh tenaga honorer.

Hal ini dikatakan Ustad Zamroni kepada Pos Kupang.Com, Selasa (6/11/2018) di Ende.

“Selama ini kita tahu siapa-siapa saja yang berjuang mendukung tenaga honorer dan siapa yang bersikap apatis kepada honorer karena hanya mereka yang berjuang bersama honorer tentu akan didukung oleh honorer,”kata Ustad Zamroni.

Baca: Sudah Mengabdi 28 Tahun, Nasib Paulina Kadi Belum Jelas Diberhentikan Tanpa Prosedur

Baca: Wily Wesa Tidak Meyangka Bisa Juara Nasional

Baca: Peserta CPNS yang Lulus Mengobati Kegelisahan Warga Malaka

Baca: Dari Naik Jet Pribadi Hingga Pesawat Akrobatik, Yuk Intip 5 Potret Kemewahan Maia Estianty

Baca: Berkas Dua Pembunuh Yanto Blegur Tunggu Petunjuk Jaksa

Baca: Vaksin Habis, Kangae dan Kewapante Hentikan Vaksinasi HPR

Baca: Honorer Ende Berikan Dukungan Kepada Capres Yang Memihak Mereka

Ustad Zamroni mengatakan bahwa baik Capres dan juga anggota legisatif baik yang ada di pusat dan juga daerah jangan melihat jumlah honorer yang kecil untuk ukuran daerah tertentu namun kalau secara nasional jumlahnya cukup banyak belum lagi anggota keluarganya.

“Kalau untuk Kabupaten Ende data yang ada yang sudah terekam di BKN dan Menpan memang 821 orang namun kalau secara nasional mencapai 441 ribu. Jumlah yang cukup siginifikan belum termasuk keluarganya maka apabila Capres ingin didukung oleh tenaga honorer maka juga harus memberikan dukungan kepada honorer,”kata Ustad Zamroni.

Ustad Zamroni mengatakan bahwa saat ini memasuki tahun politik secara nasional maka suara tenaga honorer juga penting karena mereka juga adalah bagian dari bangsa Indonesia yang juga memiliki hak untuk memilih ataupun dipilih. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan kepada Capres baik nomor urut satu dan juga dua jangan sesekali mengabaikan keberadaan honorer.(*)