Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

Ini Pesan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang pada Acara Pengukuhan Lulusan PDD AKN Nagekeo

Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D, menyampaikan proficiat kepada 47 lulusan AKN yang sudah mendapatkan gelar dan secara resmi diwisudakan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana prosesi wisuda AKN Nagekeo di Aula Setda Nagekeo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (3/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D, hadir dalam acara pengukuhan lulusan Program Studi di Luar Domisili (PDD) Rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Nagekeo, Sabtu (3/11/2018). Wisuda kali ini adalah periode ke IV angkatan V ahli muda (A.Ma).

Lulusan yang diwisudakan itu dari dua Program Studi yaitu, Program Studi Administrasi Bisnis 29 lulusan dan Program Studi Teknologi Kimia Industri 18 lulusan

Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan proficiat kepada 47 lulusan AKN yang sudah mendapatkan gelar dan secara resmi diwisudakan.

Baca: Biro Umum Setda NTT Siapkan Rompi Oranye Bagi ASN Tidak Disiplin, Begini Komentar Alex Ena

"Ucapan terima kasih yang sama disampaikan juga kepada para orang tua, seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan yang terpenting kepada pengelola Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Ujung Pandang atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan segenap tugas dan tanggung jawab hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dapat dengan bangga berada di tempat ini untuk dikukuhkan," ungkap Ir. Muhammad.

Baca: Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Trump Telah Mempermalukan AS

Ia menyampaikan keberhasilan yang diraih oleh para lulusan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi di Luar Domisili Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah berkat usaha dan kerja keras.

Kalian telah menunjukkan usaha yang sungguh-sungguh dan berhasil melewati masa-masa sulit yang penuh tantangan dan cobaan. Saudara-saudara telah berusaha keras dan sangat gigih untuk mendapatkan pengalaman belajar dan hasil belajar yang memadai untuk membekali diri dalam menempuh kehidupan pascastudi.
Pengukuhan hari ini sekaligus menandai perubahan status Saudara.

"Jika pada saat menjadi mahasiswa Anda memikul tanggung jawab akademik, mulai hari ini tanggung jawab sosial melekat di pundak Saudara-saudara. Ilmu yang Anda dapatkan merupakan alat dan sangat tergantung kepada untuk apa dan bagaimana ilmu tersebut digunakan. Nilai universal dari pemanfaatan ilmu adalah untuk kemaslahatan umat secara keseluruhan," tegas Ir. Muhammad.

Ia menegaskan saat ini, hampir semua lini pengetahuan dan teknologi tengah bergerak ke arah revolusi industri 4.0. Sebuah revolusi yang sudah tidak terelakkan lagi dan harus dihadapi dengan langkah strategis agar tercipta sinergi yang berkualitas. Untuk menciptakan hal tersebut harus ada keterbukaan secara bersinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan pihak industri.

"Kerja sama antara Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan pemerintah kabupaten Nagekeo sebagai penyelenggara Program Studi di Luar Domisili menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten memberikan kepercayaan yang besar kepada PNUP sebagai pendidikan tinggi vokasi guna mengembangkan kulitas SDM dan kualitas alam yang dimiliki Kabupaten Nagekeo," ujar Ir. Muhammad.

Ia menyampaikan usaha ini juga sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan mengembangkan kemampuan tenaga kerja yang berbasis keunggulan lokal melalui pendidikan vokasi atau keahlian terapan disamping terciptanya kualitas SDM yang unggul dan kompetitif untuk mengembangkan potensi daerah.

Dengan mengelola program studi pendidikan vokasional jenjang dua tahun diharapkan lulusan mampu hadir menjadi tenaga terampil yang berjiwa wirausaha. Hal ini sesuai dengan visi yaitu menjadi perguruan tinggi unggul dan berkualitas serta berkarakter kewirausahaan dengan lulusan yang profesional dan berkompeten sesuai dengan kebutuhan masyarakat .

Ia menyebutkan Kabupaten Nagekeo memiliki Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Mbay sehingga memungkinkan kawasan ini berkembang menjadi pusat produksi, pengolahan, dan perdagangan berbagai hasil bumi termasuk garam mengingat posisi strategis dan dukungan sumber daya alam yang dimiliki.

Kehadiran Kapet Mbay pada wilayah ini merupakan penggerak ekonomi yang sangat berharga bagi perekonomian Nagekeo secara keseluruhan. Apalagi saat ini pemerintah telah mengelompokkan lima industri yang disiapkan untuk revolusi industri 4.0. Lima industri yang jadi fokus implementasi revolusi industri 4.0 di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved