Berita Manggarai Barat Terkini

Proyek Senilai Rp 40 Miliar dari APBN di Labuan Bajo Belum Tuntas

Proyek untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo senilai Rp 40 miliar hingga kini belum tuntas.

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Servatinus Mammilianus
Sejumlah stan kuliner baru di Kampung Ujung Labuan Bajo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Proyek untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo senilai Rp 40 miliar hingga kini belum tuntas.

Sejumlah item pekerjaan yang dilakukan melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagian besar berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

Salah satunya yaitu pembangunan sejumlah stan kuliner yang baru di Kampung Ujung, hingga kini belum bisa dimanfaatkan.

Baca: Teater Sako Jung Ingatkan Kembali Tradisi Pacul Kebun yang Ditinggalkan Masyarakat Sikka

"Proyek KSPN masih berlanjut. Secara kasat mata di lapangan ada sejumlah item yang dikerjakan, seperti drainase," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Solus Rafael, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/10/2018).

Baca: Beredar Foto Yang Diduga Barang Penumpang Pesawat Lion Air JT 610 Yang Jatuh

Terkait proyek stan kuliner yang baru di Kampung Ujung, dia menjelaskan, proyek tersebut belum bisa dimanfaatkan karena belum ada penyerahan.

"Untuk proyek pembangunan kuliner Kampung Ujung masih proses administrasi. Belum serah terima dari PPK ke Pemda. Itu proyek pusat. Penyerahan itu masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan," kata Solus.

Untuk diketahui, dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat lewat APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo sebesar Rp 40 miliar.

Proyek pembangunan infrastruktur dari dana tersebut termasuk pembangunan sejumlah unit tempat kuliner yang baru di Kampung Ujung Labuan Bajo.

Pekerjaan proyek dari anggaran tersebut berskala multi years, yakni mulai 2017 sampai 2018 ini.

Solus beberapa waktu sebelumnya menjelaskan stan kuliner hanya merupakan salah satu item dari sejumlah item proyek lainnya.

"Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan trotoar, drainse, jalan lingkungan, tempat kuliner dan jembatan," kata Solus kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).

Dijelaskannya bahwa anggaran Rp 40 miliar itu khusus untuk pembangunan infrastruktur dalam kawasan KSPN dengan luas 60 hektar.
"Kawasan KSPN itu antara lain mulai dari MTS, lokasi kuliner, dermaga pink serta jembatan di area sekitar Kampung Air dan Kampung Tengah," kata Solus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved