Berita Lokal

Ini Kerusakan yang Ditimbulkan Gempa Tektonik 6,3 SR di Sumba Timur, NTT

Ini Kerusakan yang Ditimbulkan Gempa Tektonik 6,3 SR di Sumba Timur, NTT. Pelabuhan dan sekolah retak-retak

Penulis: Ferry Jahang | Editor: Ferry Jahang
zoom-inlihat foto Ini Kerusakan yang Ditimbulkan Gempa Tektonik 6,3 SR di Sumba Timur, NTT
(USGS)
Ini Kerusakan yang Ditimbulkan Gempa Tektonik 6,3 SR di Sumba Timur, NTT. Pelabuhan dan sekolah retak-retak

Ini Kerusakan yang Ditimbulkan Gempa 6,3 SR di Sumba Timur, NTT

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, FERRY JAHANG

POS-KUPANG.COM-Sejumlah sekolah dikabarkan retak-retak akibat gempa 6,3 SR di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami mendapat laporan, gedung sekolah SMA Kahar di Sumba Timur, NTT retak-retak," kata Martina B. Jera, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, NTT, Selasa (2/10/2018) ketika dihubungi Pos Kupang melalui handphone.

Selain itu, kerusakkan juga dikabarkan terjadi retak di pelabuhan di Wijelu.

"Kami sedang melakukan pemantauan di semua wilayah di Kabupaten Sumba Timur, NTT," tambah Martina.

Martina menjelaskan, pihak terus melakukan pemantauan ke wilayah selatan dan utara yang merupakan lokasi atau pusat gempa terjadi.

"Kami himbau masyarakat tetap tenang dan jangan panik," kata Martina.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Sumba Timur, Drs. Domu Warandoy menghimbau warga Kabupaten Sumba Timur, NTT yang tinggal di pesisir pantai untuk mewaspadai terjadinya gempa susulan dan potensi tsunami setelah wilayah tersebut digoyang gempa sebanyak empat kali.

Dalam website BMKG menyebutkan, gempa di Sumba Timur sudah terjadi empat kali dan intensitasnya terus meningkat.

Gempa pertama terjadi pukull 07:12:03 Wita dengan kekuatan 5.2 SR dan kedalaman pada 10 Km pada 66 Km Barat Daya Sumba Timur. Menyusul gempa kedua pada pukul 07:27:06 Wita dengan kekuatan 5,3 SR.

Menyusul kemudian gempa yang semakin besar pada pukul 07:59:42 Wita dengan magnitudo 6.0 dan kedalam 10 Km pada lokasi yang sama. Gempa kembali terjadi pada pukul 08:16:44 Wita dengan magnitudo 6.3 dan kedalaman 10 Km.

"Kami sudah memberitahu para camat agar menginformasikan ini kepada masyarakat. Kami meminta masyarakat waspada," terang Domu Warandoy. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved