Berita Kabupaten Belu Terkini

Pendaftaran CPNS 2018 Buka 6 Hari Lagi-Begini Kronologi Pemkab Belu Tak Dapat Jatah Formasi

Pendaftaran CPNS 2018 Buka 6 Hari Lagi-Begini Kronologi Pemkab Belu Tak Dapat Alokasi Formasi.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/CYNTHIA MEOK
rekrutmen CPNS 2018 

POS-KUPANG.COM|ATAMBUA - Pendaftaran CPNS 2018 Buka 6 Hari Lagi-Begini Kronologi Pemkab Belu Tak Dapat Alokasi Formasi. 

Ketika kabupaten dan provinsi lain mendapatkan alokasi formasi CPNS 2018, Pemerintah Kabupateb (Pemkab) Belu justru tak kebagian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, ternyata penyebabnya adalah keterlambatan mengusulkan.

Baca: Ini Kuota & Formasi CPNS 2018 untuk NTT, Kamu Sudah Siapkan Berkas?

Baca: Dinas Pariwisata Ngada Usulkan Semua Rumah Adat Miliki Hidran

Baca: Lampu Jalan di Kelurahan Oebufu Dirusak dan Dicuri

Baca: BPJS Ketenagakerjaan Diminta Bangun Gapura Selamat Datang di Labuan Bajo

Pemerintah Kabupaten Belu mengusulkan quota CPNS tahun 2018 sebanyak 1.907 orang untuk beberapa formasi.

Namun usulan tersebut terlambat disampaikan sehingga Menpan RB memutuskan Kabupaten Belu tidak mendapat jatah CPNS tahun 2018 atau nol formasi.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Belu, Fransiskus Saverius Asten mengatakan hal itu ketika ditemui POS-KUPANG.COM, saat ditemui di Gedung DPRD Belu, Kamis (13/9/2018).

Fransiskus lantas menjelaskan kronologi sampai terjadinya keterlambatan pengusulan itu.

Menurut Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Belu mengusulkan quota CPNS tahun 2018 sebanyak 1.907 orang untuk beberapa formasi.

Usulan ini, jelasnya, telah melalui analisis jabatan dan beban kerja.

Baca: Efri Yanggu Yamu, Otak Pencurian Ternak Kuda Milik UT Masih Diburuh Polisi

Baca: Sedang Berlangsung, Live Streaming Liga 1 2018, Babak I Persib Unggul 1-0 Atas Arema FC

Baca: DPRD Lembata Hentikan Gaji Bediona Philipus Cs

Setelah dilakukan usulan, koordinasi selanjutnya antara BKPP Kabupaten Belu dengan Menpan RB ditangani Kepala Bidang Pengembangan SDM, David Talok.

David Talok memahami secara baik tentang informasi dan alurnya karena ia sudah mendapat pelatihan bersama Menpan RB di Mataram, NTB belum lama ini.

Fransiskus mengakui tidak mendapat surat dari Menpan yang dikirim melalui sistem online.

Hal ini yang membuat komunikasi terputus sehingga koordinasi ke tingkat pimpinan yang lebih tinggi tidak berjalan.

Selanjutnya, kata Fransiskus, tanggal 3 September 2018, ia berangkat ke Jakarta untuk memberikan usulan qouta CPNS Kabupaten Belu.

Baca: PUPR Merobohkan Masjid Terkondisi Berbahaya akibat Gempa

Baca: Jatah CPNSD Flotim dan Ende Ternyata Terdaftar di Nusa Tenggara Barat

Baca: Tonce Matutina Bantah Flotim Tidak Dapat Jatah CPNS

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved