Berita Kabupaten Nagekeo

Pria Asal Rote Ini Kuliah di STKIP NBF Mbay, Ini Ungkapan Isi Hatinya

Satu di antara ratusan wisudawan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay adalah Toni Oktavianus.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Toni (tengah) bersama ibu dan pamannya di Aula Setda Nagekeo, Sabtu (1/9/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Satu di antara ratusan wisudawan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) Mbay adalah Toni Oktavianus.

Ia merupakan pria asal Rote Ndao Kabupaten Rote yang kuliah di STKIP NBF yang diketuai oleh Prof.Dr.A.Mans Mandaru, M.Pd itu.

Toni begitu ia akrab disapa mengikuti perkuliahan di STKIP NBF Mbay bukan karena kebetulan. Rupanya ia sangat familiar dengan sebutan Nagekeo.

Baca: Mau Tahu Informasi Iklim di Wilayah NTT? Simak Beritanya

Sejak tamat SMP ia meninggalkan kampung halamannya merantau di Pulau Flores dan meraih cita-cita di Pulau yang biasa disebut Nusa Bunga.

Toni saat ini sudah meraih gelar Sarjana (S1) PGPAUD.

Toni kepada POS KUPANG.COM, di Aula Setda Nagekeo, Sabtu (1/9/2018) mengaku perjuangannya selama kurang lebih 4.5 tahun sudah terbayar.

Ia mengaku menunggu waktu wisuda sangat membosankan. Karena usai lulus belum diwisudakan. Karena menunggu akreditasi Prodi Bahasa Inggris dan PGPAUD di kampusnya.

Bulan April 2018 ia mendengar kabar bahwa STKIP akan menggelar wisuda bulan September 2018. Ia pun semangat karena perjuangannya akhirnya terbayar dan mendapatkan ijazah.

"Senang rasanya dan memang proses lama hingga menjadi sarjana. Saya meraih IPK, 3.14
Sudah satu tahun lulus dan masih kendala akreditasi waktut. Waktu itu cemas karena tidak pasti. Saya bersyukur karena hari ini wisuda," papar Toni.

Ia mengatakan dirinya senang bisa menjalani kuliah di STKIP Nusa Bunga Floresta karena sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Ia mengaku persoalan tempat kuliah bukan menjadj skal. Dimana saja orang bisa berkuliah asalkan dikampus yang statusnya legal.

Memilih kampus itu tergantung setiap individu dan tidak dipaksa oleh orang lain.

"Saya memilih kuliah disini karena memang kampus ini bagus dan legal. Kebetulan SD dan SMP di Rote terus dan SMA di Bajawa," papar Toni.

Ia mengaku dirinya sejak SMA sudah senang datang di Pulau Flores. Meskipun di Rote ada Kampus dan di Kupang juga ada kampus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved