Berita Kabupaten Belu
Bupati Belu Sebut Tera Ulang Sangat Bermanfaat Bagi Konsumen
Bupati Belu, Willybrodus Lay menyebutkan, tera ulang alat timbang dan takar merupakan suatu kewajiban agar tidak merugikan konsumen
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Bupati Belu, Willybrodus Lay menyebutkan, tera ulang alat timbang dan takar merupakan suatu kewajiban agar tidak merugikan konsumen. Karena konsumen memiliki hak dan hak konsumen wajib dipenuhi.
Bupati Willy mengatakan hal itu dalam sambutannya saat acara launching pelayanan tera dan tera ulang bidang kemeteorologian dan pengawasan perdagangan yang diselenggarakan di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Belu, Kamis (2/8/2018).
Baca: Aturan Baru BPJSKes, Pasien Rehabilitasi Medik Lebih dari 2 Kali Sepekan Tanggung Biaya Sendiri
Menurut Bupati Willy, acara launching sangat bermanfaat dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya konsumen. Tera atau tera ulang alat timbang dan takar wajib dilakukan untuk memberi jaminan pemenuhan hak konsumen karena sesuai pengalaman yang terjadi, konsumen biasa mengeluh dengan pelayanan produsen yang tidak sesuai biaya yang dikeluarkan konsumen.
Bupati Willy menegaskan kepada petugas tera agar perlu waspada dalam menjalankan tugas sehingga dapat menghindari kerugian yang bisa terjadi. Petugas tera perlu bekerja sesuai standar operasional prosedural (SOP) yang ditetapkan.
Kepada para pengusaha, Bupati Willy menghimbua agar menyadari pentingnya pelayanan kepada konsumen yang maksimal. Pengusaha diharapkan merespons dan menyikapi dengan membawa alat timbang dan takar untuk ditera atau ditera ulang.
Kadis Perindag Kabupaten Belu, Florianus Nahak mengatakan, pemerintah kabupaten menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dalam menyediakan alat tera untuk pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Alat tera yang tersedia di Kabupaten Belu merupakan alat tera yang kedua di Provinsi NTT. Sebelumnya, pemerintah pusat menyiapkan alat tera untuk pelayanan di Kota Kupang.
Florianus mengatakan, kedepannya dinas akan mengenjot tera atau tera ulang alat timbang dan takar di Kabupaten Belu demi pelayanan hak konsumen yang lebih baik.
Upaya itu akan ditempuh dengan membuat jadwal kegiatan tera dan tera ulang secara rutin untuk pelaksanaan pekerjaan tera yang konsisten dan berkesinambungan.
Acara lunching dihadiri Dandim 1605/Belu, Letkol (Czi) I Gusti Putu Dwika, Kasi Datun Kejari Belu, Krismiyati Say, Wadan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY, Mayor (Inf) Erly Marlian dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di antaranya Kepala Bappeda, Frans Manafe, Kadis Ketahanan Pangan, Frans Asten, Kadis Nakertrans, Laurensius Nahak, dan Camat Kota, Servasius Boko.
Dalam acara launching, dilakukan pula kegiatan tera alat timbang dan takar secara simbolis dan penyerahan sertifikat kepada beberapa petugas tera yang berhasil mengikuti pendidikan latihan. (*)