Peredaran Uang Selama Lebaran di BRI Cabang Kupang Rp. 20 Miliar Lebih

Jadi uang yang beredar selama lebaran ini kurang lebih 20 Miliaran hasil dari operasional ATM dan setoran

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/HERMINA PELLO
Kepala BRI Cabang Kupang, Patar Pandapotan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Pimpinan Cabang BRI Kupang Patar Pandapotan mengatakan, peredaran uang selama lebaran di Kantor BRI Cabang Kupang sebanyak Rp. 20 Miliar lebih. Peredaran uang sebanyak itu berasal dari operasional Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan setoran tunai nasabah.

" Jadi uang yang beredar selama lebaran ini kurang lebih 20 Miliaran hasil dari operasional ATM dan setoran," kata Patar saat ditemui Pos Kupang diruang kerjannya, Kamis (21/6/2018).

Patar mengatakan, untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada para nasabah, pihaknya tetap membuka operasional meskipun pada saat liburan. Bahkan, sejak awal liburan Kantor BRI Cabang Kupang tetap membuka untuk melayani masyarakat selama lebaran.

" Kami disini operasionalnya buka. Dari awal libur tanggal 11 sampai tanggal 15 Juni lebaran pertama, operasional kami disini buka. Dan sambung lagi tanggal 18 Juni meskipun tanggal merah waktu itu, tapi kami buka sampai hari ini," kata Patar.

Selain itu, tambah Patar, selama lebaran, pihaknya juga melayani para nasabah dengan memakai mesin ATM dan CRM. Dengan mesin CRM, para nasabah dapat memanfaatkan untuk menyimpan dan mengambil uang.

Patar menjelaskan, saat ini total jumlah ATM dan CRM di Kantor BRI Cabang Kupang sebanyak 96 buah dengan rincian ATM sebanyak 79 dan CRM sebanyak 17 buah. ATM dan CRM tersebut tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, dan Sabu.

" Untuk mesin CRM hampir disemua unit Bank BRI kita ada semua, sehingga bisa melayani masyarakat," kata Patar.

Patar mengungkapkan, selama liburan lebaran, pihaknya tidak menemukan kendala atau mendapat kompain terkait dengan pelayanan keuangan dari para nasabah. Hal itu disebabkan karena sudah ada sistem yang memonitor langsung keberadaan uang dalam ATM.

" Jadi memang untuk sejauh ini belum ada kendala apa-apa karena secara sistem sudah dapat dilakukan monitor. Ketika ATM itu sudah mulai kosong, itu sudah masuk ke hp kami. Jadi seblum kosong sudah diisi," ungkapnya.

Menurutnya, sistem itu juga telah memonitor ketika terjadinya mati lampu. Menurutnya, ketika terjadi masalah mati lampu, langdung ada pemberitahuan dari sistem tersebut sehingga pihaknya mengece setelah lampu menyala.

" Selain itu kami juga tidak menemukan ATM yang kehabisan uang. Karena di kantor operasionalnya buka. Jadi ketika habis disini suplay. Sehingga ATM terisi terus," kata Patar.

Terkait dengan pelayanan terhadap nasabah pasca libur lebaran, jelas Patar, nasabah sedikit mengalami peningkatan dalam melakukan transaksi. Hal itu disebabkan karena para nasabah berpikir bahwa masih libur.

" Padahal kami sudah bikin pengumuman. Hampir sama dengan hari-hari biasa. Beda dengan di Jawa dan Bali. Karena disana lebih banyak yang lebaran. Kalau disni lebih sedikit yang lebaran. Jadi transaksinya meningkat sedikit saja," ujar Patar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved