Dijaga Polantas, Tak Ada Pengendara Terobos Lampu Lalu Lintas
Berburu waktu tiba lebih awal di sekolah dan tempat kerja, sering membuat pengguna jalan menorobos lampu pengatur lalu lintas.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Peman dangan berbeda selalu tersaji setiap pagi antara pukul 07.00-07.30 Wita di enam lokasi trafick light (lampu pengatur lalu lintas) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Sebelum pukul 07.00 Wita, lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat di lima area lampu lalu lintas sangat ramai menjelang jam masuk sekolah.
Para orangtua dan sanak famili mengantar putra-putri berangkat ke sekolah atau pegawai berangkat kerja atau warga menuju ke pasar.
Berburu waktu tiba lebih awal di sekolah dan tempat kerja, sering membuat pengguna jalan menorobos lampu pengatur lalu lintas.
Meski di setiap tikungan dipasang pemberitahuan, belok kiri mengikuti lampu pengatur lalu lintas, pengguna jalan tak menghiraukannya.
Baca: Logistik Tinta Sidik Jari Sudah Disediakan KPUD Sikka
Baca: Hari ke-13 Akses ke Waduk Napunggete Ditutup
Baca: Kasihan Ya ! Habis Bangun Drainase Tidak Dirawat. Ini Hasilnya
Meski lampu merah menyalah, pengguna jalan menerobos jalan. Mereka tak menghiraukan resiko kecelakaan ketika kendaraan yang masuk dari jalur lampu hijau.
Pengecualian ketika setiap pagi antara pukul 07.00-pukul 07.30 Wita, anggota Satlantas berada di area lampu pengatur lalu lintas. Pengendara maupun pengemudi rapi berjejer menunggu giliran lampu hijau untuk melintas.
Lima lokasi dijaga rutin setiap pagi yakni lampu merah di perempatan Jalan El Tari depan Pusat Jajan dan Cinderamata.
Lampu merah di Jalan Gajah Mada dengan PT PLN Flores Bagian Timur, pertigaan Gelora Samador, perempatan Polres Sikka, dan perempatan Kantor Pengadilan Negeri Maumere dan SMPN 1 Maumere di Jalan Ahmad Yani. (*)