FAKTA! Istri Terduga Teroris Bakal Diceraikan Jika Tak Lakukan Hal ini

Pasangan Suami-isteri ini dikenal sebagai keluarga yang tertutup di lingkungan tetangga.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
(ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Personel Brimob bersiaga saat dilakukannya penggeledahan oleh Tim Densus 88 di kediaman terduga pelaku bom bunuh diri Polrestabes Surabaya, di Tambak Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018). 

POS-KUPANG.COM - Terduga teroris akhirnya dibekuk oleh Densus 88 Antiteror di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Pasangan suami istri SA (37) dan WMW (40) diamankan pukul 02.00 WIB, Selasa (15/5/2018).

Mereka dikenal sebagai keluarga yang tertutup di lingkungan tetangga.

Dilansir dari TribunJatim.com, Nindi, tetangga kedua terduga teroris mengungkapkan tidak banyak berinteraksi dengan mereka.

Baca: ASTAGA! ISIS Sudah Tersebar di Indonesia, Kecuali Wilayah Ini

Baca: Tak Disangka, Pengemis Tua Simpan Uang Rp 55 Juta Dalam Kantong Plastik di Samping Jazadnya

Menariknya, saking tertutup dari masyarakat, WMW memiliki cara unik saat berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Seperti membeli sayuran misalnya, WMW memanggil pedagang lewat balik pintu.

"Tukang sayurnya yang diminta ke pintu rumahnya," ujar Nindi.

"Jadi kalau beli, tidak seperti tetangga lain yang keluar dan membeli di depan rumah," lanjutnya.

Perihal penggerebekkan tersebut, warga penasaran SA, terduga teroris yang ditangkap di Malang adalah tetangganya.

"Sejak semalam warga sini ramai membicarakan penangkapan SA. Warga penasaran apa benar SA yang dimaksud tetangga kami," kata Kurniawan, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (16/5/2018).

Warga sudah mendengar informasi soal penangkapan SA oleh tim Densus 88 di Malang.

Dilansir dari Surya.co.id, menurut Kurniawan, selama ini perilaku SA di lingkungan biasa-biasa saja.

SA sering ikut salat jamaah di masjid di lingkungan setempat. Hanya saja, SA kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca: Ini Dia Moderator Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo

Baca: Pariwisata NTT Menggeliat di Periode Kedua Gubernur Lebu Raya

"Kalau kumpul-kumpul dengan warga sekitar sangat jarang. Setahu saya dia bekerja jualan buku. Saya ketemu dia (SA) sekitar dua pekan lalu," ujarnya.

Warga lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan keluarga SA memang tertutup. Kelurga SA jarang bergaul dengan tetangga.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved