Tak Disangka, Pengemis Tua Simpan Uang Rp 55 Juta Dalam Kantong Plastik di Samping Jazadnya
Tapi polisi menjadi terkejut, ketika didapat uang sebanyak Rp 55 juta di tempat pengemis yang berusia 52 tahun ini ditemukan tewas.
POS-KUPANG.COM -- Seorang pengemis ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bangkai kendaraan.
Tapi polisi menjadi terkejut, ketika didapat uang sebanyak Rp 55 juta di tempat pengemis yang berusia 52 tahun ini ditemukan tewas.
Uang ini disimpan dalam kantong-kantong plastik.
Adalah Fatima Othman, seorang pengemis di Lebanon yang ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil tak terpakai.
Awalnya, polisi berpikir kasus ini hanya bagian dari tragisnya kemiskinan di Beirut.
Namun, mereka berubah pikiran ketika mengetahui Othman memiliki uang senilai 5 juta pounds Lebanon atau Rp 46 juta yang dimasukkan ke dalam lima kantong plastik.
Perempuan berusia 52 tahun itu juga mempunyai uang tabungan di bank sebanyak 1 juta pounds Lebanon atau sekitar Rp 9,3 juta.
Baca: Ibu Guru Cantik Ini Ditahan Gara-gara Sebut Bom Surabaya Rekayasa. Polisi Tetapkan sebagai Tersangka
Baca: Menu Buka Puasa yang Pas untuk Dihidangkan pada Hari-hari Awal Bulan Puasa Ramadan.
Baca: Gadis 16 Tahun Jadi Budak Seks ISIS Selama 3 Tahun. Putus Asa hingga Ingin Bunuh Diri, Ini Kisahnya!
Diwartakan Arab News, Rabu (16/5/2018), Othman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa (15/5/2018).
Menurut keterangan polisi, perempuan itu meninggal karena terkena serangan jantung.
"Menemukan uang dan buku tabungannya menjadi hal yang sangat mengejutkan," kata Joseph Musallem, pejabat kepolisian setempat.
Othman dikenal sebagai pengemis di distrik Barbir, Beirut.
Sebuah foto yang menuai kekaguman menunjukkan seorang tentara memberikan minum kepadanya sebab dia dapat menggunakan tangan dan kakinya.
Sang prajurit kemudian mendapat pujian oleh komandannya atas perbuatan belas kasih dan kemanusiaannya.
Namun, banyak pengguna media sosial mengejek foto itu karena mengetahui profesi pengemis di Barbir sangat menggiurkan.
Selama puluhan tahun, Othman memperoleh belas kasihan dari warga.