Heboh! Kardus Dicurigai Bom Ditemukan di Depan Stasiun Palmerah
Sebuah kotak kardus dicurigai berisi bom ditemukan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Sebuah kotak kardus dicurigai berisi bom ditemukan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Erwin Purba (28), warga sekitar, mengaku melihat kardus tersebut di dekat tempatnya menambal ban.
Saat itu, sekitar pukul 14.50 WIB, ia melihat kardus besar berwarna biru yang teronggok di dekat tempatnya. Ia lantas penasaran dengan isi kardus tersebut.
Sebelum membukanya, ia sempat menggeser kardus yang ternyata berat. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, ia memanggil tukan ojek di sekitar untuk membantu. Ia pun langsung melapor ke polisi.
Saat ini polisi sudah menyiagakan Tim Gegana atau penjinak bom di lokasi.
Baca: Pelaku Bom Surabaya Tak Mati Syahid di Jalan Allah, Tapi di Jalan ini. Begini Penjelasan Dalam Islam
Baca: Bom Bunuh Diri Itu Tindakan Sangat Keji

Kelompok ISIS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membongkar daya ledak bom pipa yang digunakan terduga teroris di Surabaya dan Sidoarjo .
Berbahan peledak triacetone triperoxide (TATP), jenis peledak ini lekat dengan kelompok ISIS.
"Semua orang ini (pelaku teror Surabaya) ditemukan bom yang sama. Karena bahan yang terkenal di ISIS sering berbicaranya 'the mother of satan'. Ibu dari setan," kata Tito di Mapolda Jatim, Senin (14/5/2018).
Menurutnya, kekuatan bom pipa terduga teroris ini terlihat dari ledakan yang terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo.
Tito menganggap, bom pipa yang dirakit justru memakan sang tuan rumah.
Ia menambahkan ledakan yang terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo termasuk "Ini (ledakan) Rusunawa ada sistem. Senjata makan tuan," paparnya.
"Kita melihat bahwa bom yang digunakan bermacam-macam, meskipun bentuknya hampir sama yaitu pakai pipa tapi ada yang ditambah kan," urainya seraya mengemukakan bahan peledak berjenis bubuk putih ini merupakan peroksida aseton.
"Turunannya dapat meledak hanya karena terkena panas, gesekan atau goncangan. Bukan hanya karena tombol dipencet," ungkapnya.
Disebutkan dalam laman The Sun, mother of satan berbentuk bubuk putih dan memiliki bau seperti pemutih yang khas.
Baca: Murid TK Beraksi di Acara Storytelling yang Digelar Dinas Kebudayaan NTT. Ini Atraksinya
Baca: Diduga Menjadi Target Bom, Mapolres Lembata Dijaga Ketat