Bom di Surabaya
BIADAB! Ayah Ajak Anak-Istri Ledakkan Bom Bunuh Diri. Polisi Amankan Satu Perempuan Terduga Teroris
Tim Densus 88 tengah menyergap terduga teroris. Berdasarkan informasi yang menyebar, korban 1 orang tertembak dan ditemukan 6 bom aktif.
POS-KUPANG.COM | Aksi teror bom masih terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.
Pagi tadi sempat terjadi baku tembak di Desa Jedong, Urang Agung, kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Menurrut keterangan warga, Tim Densus 88 tengah menyergap terduga teroris.
Berdasarkan informasi yang menyebar, korban 1 orang tertembak dan ditemukan 6 bom aktif.
Bagi warga sekitar dimohon berhati-hati karena info susulan ada bom aktif.

Menurut keterangan warga, Perum Puri Maharani di tutup total karena ada penggerebakan yang dilakukan Densus 88.
Berdasarkan foto yang tersebar, ada dua pria yang dibekuk petugas dan seorang wanita digering petugas anggota kepolisian.
Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi dari aparat kepolisian yang memberikan keterangan tetang penangkapan tersebut.
Kejadian diduga terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris di Perumahan Puri Maharani blok A4 nomor 11.
Dalam baku tembak tersebut, terduga teroris yang bernama Budi Satrio tewas tertembak.
Menurut warga sekitar, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB.
"Polisi saat itu datang ke rumahnya, mereka turun, lalu langsung masuk dan menendang pintunya," ujar Ari Hendrix, warga sekitar.
Ari tak mengira, rumah yang biasanya digunakan untuk mengolah bahan kimia menjadi sabun itu ternyata adalah rumah terduga teroris.
"Saya sempat mendengar letusan suara tembakan tiga kali, setelah sepuluh menit ada satu letusan lagi," jelasnya.
Ari kembali menjelaskan, Budi yang tinggal bersama keluarganya sejak tahun 2016 di Puri Maharani tersebut sempat mengantarkan istrinya bekerja.