Sosialisasi Safety Riding di SMK Negeri 2 SoE, Ternyata Sambutan Kepala Sekolah Luar Biasa
Kepala SMK Negeri 2 SoE, Ayub Sanam mendukung sosialisasi safety riding yang dilaksanakan MPM Honda bekerjasama dengan Harian Pagi Pos Kupang.
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala SMK Negeri 2 SoE, Ayub Sanam mendukung pelaksanaan sosialisasi safety riding yang dilaksanakan MPM Honda bekerjasama dengan Harian Pagi Pos Kupang, Kamis (26/4/2018).
Baca: Ini Janji Esthon-Chris Saat Kampanye di Dusun Kuneru Kabupaten Belu
Dengan adanya sosialisasi safety riding diharapkan bisa merubah mindset (pola pikir) anak didiknya tentang pentingnya menggunakan peralatan safety riding ketika mengendarai sepeda motor.

Hal ini diungkapkan Ayub kepada POS- KUPANG.COM di sela-sela kegiatan sosialisasi safety riding. Ia mengatakan, selama ini kesadaran anak didiknya dalam menggunakan peralatan safety riding, seperti helem, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu saat mengendarai sepeda motor masih rendah.
Baca: Ini Cara Dinas P3AP2KB Sumba Timur Menekan Kasus Kekerasan Anak
Berdasarkan hasil pengamatannya, para remaja cenderung tidak menggunakan helem hanya karena takut merusak tatanan rambut. Ia berharap, setelah mendengar sosialisasi tentang pentingnya safety riding, bisa mengubah pola pikir anak didiknya tentang kebutuhan mengunakan peralatan safety riding.
Baca: Parah? Sumba Timur Ranking 2 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di NTT
"Saya amati para remaja tidak mau menggunakan helem karena takut tatanan rambut mereka akan rusak. Ada remaja yang menggunakan helem karena takut ditilang polisi. Ini pola pikir yang salah. Karena itu, saya berharap setelah mendengar sosialisasi tentang safety riding, pola pikir anak-anak akan berubah. Menggunakan safety riding harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup bukan karena takut ditilang," kata Ayub.
Jadi Gaya Hidup
Sosialisasi tentang pentingnya menggunakan peralatan safety riding dibawakan oleh instruktur safety riding MPM Honda, Dimas Satria. Ia mengatakan, menggunakan peralatan safety riding bukan hanya untuk menjaga keselamatan saja, tetapi juga harus menjadi bagian dari gaya hidup.
Baca: Fery Kehilangan Kuku Jari Tangan Diserang Anjing Rabies
Karena itu, ia mengajak para siswa-siswi SMK Negeri 2 SoE untuk selalu menggunakan helem, jaket, sarung tangan celana panjang dan sepatu saat berkendara.
Perlengkapan safety riding tersebut, selain untuk menjaga keselamatan ketika berkendaraan, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup untuk terlihat keren saat berkendaraan.
Baca: Larang Aksi Coret Moret dan Konvoi, Ini Pesan Kepsek SMPK Santo Yoseph Naikoten