Kadis Pendidikan dan Kebudayaan TTS Imbau Kepsek Putar Lagu Rohani Sebelum UN

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa, meminta para kepsek menciptakan suasana santai dengan memutar lagu rohani menjelang UN

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa, sedang menyerahkan naskah UN kepada salah seorang kepala sekolah, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa, meminta para kepala sekolah menciptakan suasana santai dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN), baik pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer maupun yang masih menggunakan sistem pensil kertas.

Hal ini dimaksudkan agar para peserta UN tidak merasa takut dan gugup dalam menghadapi pelaksanaan UN pada 24 April hingga 26 April mendatang.

Baca: Facebook Ditutup Maria Kasihan Para Jomblo dan Playboy. Kok Gitu Sih?

Hal ini diungkapkan Edison saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan naskah UN kepada para kepala sekolah tingkat SMP di halaman Kantor Dinas P dan K TTS, Jumat (20/4/2018).

Edison mengimbau para kepala sekolah untuk memutarkan lagu rohani atau lagu santai lainnya sebelum dan setelah pelaksanaan UN. Hal ini untuk membuat para peserta ujian merasa santai sebelum dan setelah pelaksanaan UN.

Baca: Amankan Debat Paslon, Anggota Brimobda NTT di-BKO, Undangan Dilarang Bawa Sajam dan Korek Api

"Jangan buat suasana pelaksanaan UN menjadi tegang. Harus ciptakan suasana santai agar para peserta UN tidak melihat pelaksanaan UN sebagai sesuatu yang menakutkan. Kepala sekolah bisa memutarkan lagu rohani sebelum pelaksanaan UN biar para siswa merasa tenang. Sehingga bisa mengerjakan soal dengan baik," katanya.

Baca: Sepeda Motor Jokowi Dipajang di Pameran Otomotif IIMS, Diserbu Para Pengunjung

Dalam acara tersebut, Edison juga langsung menyerahkan naskah UN kepada 150 penyelenggara UN berbasis pensil kertas.

Sedangkan dua SMP lainnya, yaitu SMPK Sint Vianney Soe dan SMPK Harapan SoE untuk pertama kalinya melaksanakan UNBK.

Sebanyak 9.446 peserta UN tingkat SMP, terdiri dari 4.438 laki-laki dan 5.007 peserta perempuan. Sedangkan sekolah penyelenggara sebanyak 79 sekolah dan 73 sekolah bergabung.

"Untuk pengamanan naskah ujian, kita sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres TTS dan Polsek untuk membantu proses pengamanan naskah ujian. Kita berharap pelaksanaan ujian tahun ini bisa berjalan dengan baik. Karena itu, saya sudah tegaskan kepada para kepala sekolah untuk menaati tatib pelaksanaan UN," tegasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved