Satu Pelaku Pembobolan ATM BRI di Mbay Masih Buron, Diduga Hidup Berpindah-pindah
Polisi dari Polsek Aesesa masih teris memburu satu pelaku pembobolan ATM BRI di Mbay awal bulan ini.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM, MBAY - Polisi dari Polsek Aesesa masih teris memburu satu pelaku pembobolan ATM BRI di Mbay awal bulan ini.
Terduga pelaku berinisial AW itu hidup berpindah-pindah untuk menghindari kejaran polisi. Sementara satu pelaku, RB yang selama ini diamankan di Polsek Aesesa, Rabu (18/4/2018) dititipkan ke Rumah Tahanan Polres Ngada.
Baca: Oknum Teller BRI Unit Hinga Ternyata Tergiur Rayuan dari Medsos, Ini Nama Penerima Transferan
Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad, S.E yang dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (18/4/2018) sore, mengatakan, satu pelaku pembobolan mesin ATM BRI Mini Market Sahabat Mbay berjumlah dua orang, RB dan AW.
Baca: Ini Klarifikasi Kepala BRI Flotim Tentang Uang Nasabah yang Hilang
Dikatakannya, keterlibatan AW dalam kasus pembobolan ATM BRI itu diungkapkan oleh RB. "Pelaku pembobolan sebenarnya AW. Sedangkan RB hanya disuruh jaga di luar. Itu untuk pembobolan ATM dan pencurian dua unit laptop di Ruko Sinar Rembulan. Kalau pencurian di Hotel Samudera, di susteran dan pencurian HP milik pekerja di tempat foto copy sebelum Hotel Pepita, dilakukan oleh RB. Kita sudah sita empat HP dari tangan pelaku," kata Ahmad.
Ahmad menegaskan, polisi akan terus mengejar AW jika yang bersangkutan belum juga menyerahkan diri. Karena itu Ahmad mengimbau AW sebaiknya menyerahkan diri. (*)