Ironi! Dua Terminal di Kota Maumere, Tapi Angkutan Tunggu Penumpang di Jalan
Dua terminal angkutan umum di Kota Maumere, Pulau Flores, yaitu Terminal Madawat dan Terminal Lokaria tidak terurus.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang, Egidius Moa
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dua terminal angkutan umum di Kota Maumere, Pulau Flores, yaitu Terminal Madawat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Madawat dan Terminal Lokaria di Desa Habi, Kecamatan Kangae, tidak terurus. Bangunan telah berusia 23 tahun itu tidak terurus, penuh coretan pilox terdapat pada seluruh dinding terminal.
Baca: Vaksin Rabies untuk Anjing Efektif Kalau Ada Gigitan Karena Masyarakat Lebih Antusias
Pantaun Pos-Kupang.Com, Rabu (18/4/2018), coretan berbagai kata memenuhi dinding toilet, ruangan petugas dishub hingga tempat tunggu para penumpang menggunakan pilox dan cat tembok berbagai warna.
Dua buah kamar toilet di Terminal Lokaria tidak berfungsi. Kondisi yang sama juga ditemui di Terminal Madawat, meski masih bisa dipergunakan, tidak tersedia air. Pada ruangan petugas Dinas Perhubungan Terminal Madawat, meja dan kursi petugas tidak layak.
Baca: Ini Alasan Pengusaha Enggan Kirim Daging Sapi Beku ke Luar NTT
Dua terminal ini bukan hanya untuk terminal angkutan kota dan desa juga angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Di Terminal Madawat, pengemudi angkutan kota, angkutan desa dan AKDP jurusan Maumere-Ende sampai Ruteng menunggu penumpang di ruas jalan nasional.
Pemandangan serupa di Terminal Lokaria, hampi selurun angkutan kota dan pedesaan menunggu penumpang di pertigaan jalan nasional dengan jalan nasional Maumere-Larantuka dan jalan menuju terminal. Pengemudi AKDP jurusan Maumere-Larantuka memarkir bis di depan Taman Kota Maumere. (*)