Danau Rana Loba Butuh Santuhan Pemkab Matim, Ternyata Punya Cerita Menarik
Danau Rana Loba di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), membutuhkan sentuhan Pemkab Matim
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Danau Rana Loba di Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), membutuhkan sentuhan Pemkab Matim agar bisa menjadi salah satu obyek wisata yang menjadi tempat berkunjung saat hari libur.
Danau ini berada di dataran rendah atau di sebelah kanan jalur Polsek Borong-Kembur. Danau ini memiliki potensi air yang besar dan sudah lama dimanfaatkan warga untuk menanam padi dan sayur.
Baca: Bawaslu NTT Temukan 351 Pemilih Hilang Ingatan
Pantauan Pos-Kupang.Com di Danau Rana Loba, Jumat (13/4/2018) pagi, untuk mencapai danau itu membutuhkan waktu tempuh 5 menit dari depan Rujab Bupati dan Wabup Matim.
Danau ini sudah ada sejak lama. Menurut warga, airnya cukup besar karena mengaliri persawahan yang luas.
Baca: Seperti Ini Suasana Batin Romo Christo Ketika Menikahkan Pasutri Lansia Berusia di Atas 80 Tahun
Danau ini dipenuhi semak belukar yang menutup air di dalam danau. Warga meminta pemerintah membersihkan semak belukar di areal danau.
"Kalau dibersihkan menggunakan tenaga manusia pasti danau akan kelihatan. Dulu di danau ini ada ikan.Tetapi setahu saya sampai sekarang tidak ada yang berani mancing ikan di danau ini. Orang tidak berani karena di sekitar danau sudah banyak rumput. Karena itu perlu dibersihkan," kata Jemi yang ditemui Pos- Kupang.Com di Danau Rana Loba.
Di sekitar danau sudah ada lahan persawahan yang airnya dari danau. Ada sebagian warga yang sudah menanam sayur.
Di sekitar danau tepatnya di bagian pinggir sudah dibangun saluran irigasi permanen untuk mengalir lahan persawahan. (*)