Payah! Serang Rabies Membabibuta di Flores, Vaksin Rabies Anjing Tidak Tersedia
Payah! Serang rabies membabibuta di Flores, namun vaksin rabies anjing tidak tersedia hingga bulan April 2018.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kasus gigitan anjing diduga terjangkit rabies semakin sering terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Sikka. Tapi hingga April 2018, tidak tersedia vaksin anjing rabies di Sikka.
“Sikka dan seluruh Pulau Flores masih kategori daerah endemi rabies, kita di Sikka tidak punya vaksin. Pengadaan vaksin dilakukan Dinas Peternakan NTT dibagi ke daerah-daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sikka, Ir. Hengky Sali, kepada Pos-Kupang.Com, Selasa (10/4/2018) di Maumere.
Baca: Ini Strategi yang Dilakukan Polres Sikka Pasca Kaburnya Tujuh Tahanan
Baca: Perwira ini Beri Tips ke Masyarakat Ende agar Tak Terjaring Tindak Pidana IT Saat Bermain Medsos
Baca: Setelah Keguguran, Lakukan Hal ini Agar Tidak Sedih Berkepanjangan
Baca: Iga Goreng Sambal Bengis Bikin Lidah Menari-nari, Buruan Ke Waroenk Pojok Kupang
Hengky mengatakan, pengadaan virus rabies anjing didanai dari APBN. Di Sikka tidak dialokasikan dana pembelian vaksin rabies anjing.
“Ketika terjadi kasus gigitan anjing diduga terjangkit rabies seperti saat ini, kita tidak bisa buat apa-apa. DPRD Sikka hanya menyetujui alokasi anggaran pembelian varus hog cholera,” kata Hengky.
Menurut Hengky, daerah endemi seperti Sikka seharusnya punya cadangan dana pembelian virus rabies. Ketika pengadaan dibiayai dari APBN belum ada, kita bisa menggunakan APBD.
Kasus gigitan anjing yang diduga terjangkit virus rabies kembali terjadi di Dusun Bao Ponun, Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu
Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian
Baca: Teganya Pria Ini Membunuh Istri dan Ibu Kandungnya, Aniaya Dua Anak dan Dua Kakaknya
Baca: Warga Indonesia Minta Pemerintah Segera Mengganti Dua Uang Kertas Ini, Kenapa?