Keluarga Korban Penembakan di Karot Lakukan Investigasi, Hasilnya Mengejutkan
Keluarga Ferdinandus Taruk (24), korban penembakan di Kelurahan Karot, Kota Ruteng, sudah melakukan investigasi di lapangan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Keluarga Ferdinandus Taruk (24), korban penembakan di Kelurahan Karot, Kota Ruteng, sudah melakukan investigasi di lapangan terhadap insiden itu. Setelah mengantongi investigasi itu, pihak keluarga meminta pihak kepolisian di Polres Manggarai mempercepat pengusutannya.
Baca: Luar Biasa! Aset Kopdit Swastisari Sudah Tembus Angka Ini, Mau Tahu?
"Penembakan yang menimpa saudara kami, Ferdinandus Taruk pada Selasa, 27 Maret 2018 membuat keluarga terpukul dan cemas. Kecemasan yang keluarga alami tidak hanya karena peristiwa itu menimpa Ferdy tapi juga berkaitan dengan potensi terjadinya kejadian serupa terhadap pihak lain, baik di Karot maupun di wilayah lain di Manggarai," kata Yos Syukur, Juru Bicara Keluarga Korban Penembakan di Karot dalam rilis kepada Pos- Kupang.Com di Ruteng, Sabtu (7/4/2018) sore.
Baca: Keluarga Korban Penembakan di Karot Ruteng Berharap Polisi Percepat Pengungkapan Pelaku
Yos mengatakan, setelah peristiwa menimpa Fredy, pihak keluarga melakukan pendalaman berbagai informasi yang berkaitan dengan peristiwa penembakan itu.
Proses pendalaman informasi ini, jelas Yos, dilakukan melalui wawancara dengan sejumlah sumber kredibel termasuk saksi-saksi peristiwa itu.
Baca: Ini Pesan Pengurus Kopdit Swastisari Kepada Anggota Saat RAT di Lembata
"Dari informasi yang kami peroleh, kami menemukan sebelum peristiwa penembakan terjadi, pihak Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) Kelurahan Karot mendatangi rumah seorang warga di sekitar tempat penembakan Ferdy. Saat didatangi, warga tersebut sedang menyaksikan sebuah tayangan program talk show di sebuah stasiun televisi swasta. Kepada warga itu, pihak Bhabinkamtibnas Karot menyampaikan bahwa pihaknya (Bhabinkamtibnas Karot) sedang dalam operasi untuk mengeliminasi anjing liar," kata Yos.
Baca: Kepala BLUD SPAM Matim Beberkan Alasan Belum Pasang Pipa Air Bersih ke Pelanggan
Saat Bhabinkamtibnas sedang berbincang dengan warga, jelas Yos, hadir aparat keamanan untuk wilayah Karot. Hadir pula warga setempat yang membawa senapan besar.
"Setelah berbincang sebentar ketiganya (petugas keamanan) dan warga yang bersenjata pamit dari rumah warga itu menggunakan kendaraan bermotor roda dua," kata Yos.
Berdasarkan sejumlah keterangan yang pihak keluarga kumpulkan, jelas Yos, diperoleh informasi bahwa ada aparat kepolisian bersama Fredy saat peristiwa penembakan terjadi.
"Dari sejumlah informasi yang dikumpulkan pihak keluarga menyatakan sikap: Penembakan terhadap saudara kami Ferdy adalah bentuk tindakan pelanggaran HAM serius," katanya.
Sejauh ini, pihak keluarga masih belum melihat adanya keseriusan dan kesungguhan aparat negara, dalam hal ini kepolisian untuk secara cepat dan tepat mengungkap kasus penembakan yang menimpa Ferdy. (*)