Wow! Kemenhub RI Ngajak Siswa SMKN 1 Kupang Bersekolah di Sekolah TInggi Perhubungan
Wow! Kemenhub RI Ngajak Siswa SMKN 1 Kupang Bersekolah di Sekolah TInggi Perhubungan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM, KUPANG - Kementerian Perhubungan Republik Indonsesia (Menhub RI) terus melakukan sosialisasi sekolah tinggi perhubungan ke sekolah-sekolah termasuk di NTT. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi adalah SMKN 1 Kupang.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Kemenhub RI, Djoko Sasono, saat ditemui Pos Kupang di Swiss Belinn Kristal Hotel, Jalan Timor Raya, Kamis (22/3/2018).
Baca: Kasek, Guru SMK Negeri 1 Kupang Datangi Pos Kupang untuk Lakukan Hal Ini
Baca: Pasangan LDR Ini Bikin Foto Unik Agar Mereka Tetap Saling Mencintai
Baca: Nah Loh! 50 Sopir Taxi Di Bandara Eltari Mogok
Menurut Djoko, sekolah tinggi perhubungan itu berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), karena itu pihaknya melakukan sosialisasi kepada Pelajar SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia, termasuk saat ini di Provinsi NTT.
"Kita akan sosialisasi sekolah tinggi perhubungan kelada para siswa di SMKN 1 Kupang . Kita juga perkenalkan kepada mereka sehingga bisa tertarik melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi di bawah BPSDM, baik perhubungan darat, laut dan udara," kata Djoko.
Upaya itu, lanjutnya, Kemenhub RI mengharapkan partisipasi pemerintah daerah,karena dengan menyekolahkan putra-putri asal NTT di sekolah itu akan menghasilkan SDM yang handal di bidang perhubungan.
Baca: Ternyata alasan 50 supir taxi Bandara El Tari itu Mogok, Karena Hal Ini
Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya
Baca: Gila! Suami Ini Minta Uang Puluhan Juta Setelah Gerebek Istri dengan Selingkuhan di Hotel
Dikatakan, sosialisasi itu berupa memperkenalkan sekolah tersebut, juga proses pendaftaran, seleksi. Lebih lanjut dikatakan, Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kementerian Perhubungan tahun 2018 dilaksanakan hingga Juli 2018 mendatang. Adapun rangkaiannya meliputi pendaftaran, tes potensi akademik, tes kesehatan, psikotes serta tes kesamaptaan dan wawancara.
Menurut Djoko, sekolah itu menerima calon taruna dengan ikatan dinas,sehingga mereka setelah lulus bisa menjadi ASN ."Artinya bahwa dengan begitu NTT juga bisa diberi ruang agar anak-anak mendaftar di sekolah ini. Harapakan kita supaya lima tahun kedepan NTT juga miliki SDM yang handal di bidang perhubungan,selain agar mendapat ASN yang berkualitas," ujarnya.
