Perempuan Belu Tolak Kekerasan

Perempuan Kabupaten Belu mengisi Hari Perempuan Sedunia dengan kegiatan deklarasi menolak kekerasan terhadap perempuan.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Perempuan Kabupaten Belu saat mengisi Hari Perempuan Sedunia (International Women's Day), Kamis (8/3/2018). 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Tenis Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Perempuan Kabupaten Belu mengisi Hari Perempuan Sedunia (International Women's Day) dengan kegiatan deklarasi menolak kekerasan terhadap perempuan.

Kegiatan yang melibatkan beberapa instansi ini berlangsung di Taman Kota Atambua, Kamis (8/3/2018) malam.

Baca: Festival Komodo Sedot Rp 500 Juta dari APBD Mabar

Kegiatan ini bekerjasama Pemkab Belu, Mampu, PPSE-KA, P2TP2A, FPPA serta beberapa lembaga lain.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Nyonya Lidwina Viviawaty, kepada wartawan mengatakan, masalah kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah Kabupaten Belu masih sering terjadi.

Baca: Anak Ini Tiba-tiba Berteriak Saat Bermain Petak Umpet. Saat Warga Melihat Ia Sudah Bersimbah Darah

Untuk itu, di moment Hari Perempuan Sedunia ini perempuan Kabupaten Belu ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat agar hentikan kekerasan terhadap perempuan.

"Pada momen ini kita sampaikan agar hentikan kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan. Hentikan praktek perdagangan perempuan di Kabupaten Belu," kata Lidwina.

Menurut Lidwina, kaum perempuan Kabupaten Belu juga menolak tindakan perdagangan orang, khususnya perempuan dan anak. Mereka juga memperjuangkan hak-hak perempuan sehingga perempuan tidak selalu menjadi korban kekerasan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved