Benarkah PPP NTT Jaring Bacaleg Tanpa Biaya ?
Ketua Bapilu DPW PPP NTT, Yose Rizal memastikan tidak akan meminta uang kepada bacaleg yang akan mendaftar ke Partai PPP.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, COM, Edi Hayon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PPP NTT, Yose Rizal memastikan tidak akan meminta uang kepada bacaleg yang akan mendaftar ke Partai PPP.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTT membuka ruang bagi setiap elemen di daerah ini untuk maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) untuk semua tingkatan baik DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi maupun DPR RI.
Partai ini tidak eksklusif seperti dahulu dalam menetapkan calon, tetapi mengutamakan kearifan lokal dan tidak ada biaya apapun buat yang mendaftar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PPP NTT, Yose Rizal dan Ketua LP2, Herman Semsi, menyampaikan hal ini kepada wartawan di Sekretariat DPW PPP NTT, Senin (19/2/2018).
Yose Rizal menjelaskan, menindaklanjuti Keputusan DPP PPP tentang proses penjaringan bacaleg, maka PPP jauh-jauh hari telah membuka ruang bagi semua elemen di daerah ini baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi untuk mendaftarkan diri.
Pembukaan pendaftaran lebih awal dengan maksud agar sekiranya ada bacaleg yang belum lengkap administrasinya, dia masih memiliki tenggang waktu untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangannya.
"Tentu nanti proses selanjutnya untuk jadi bacaleg tetap merujuk pada ketentuan AD/ART tapi sifatnya terbuka. Makanya dengan surat dari DPP ini kami dari bapilu beserta LP2 menghimbau bagi warga NTT yang ingin mendedikasikan pikiran dan mendarmabaktikan diri pada masyarakat silahkan daftar apakah menjadi bacaleg DPR RI, DPRD NTT maupun DPRD kabupaten/kota, tanpa melihat apakah itu kader atau bukan. Silahkan semua warga mendaftarkan diri dan tidak ada beban biaya apapun," tegas Rizal.
Dia menambahkan, pada proses penjaringan balacaleg ini, syaratnya akan diatur karena organisasi apapun tentu ada mekanisme yang wajib ditaati. Apabila seorang bacaleg mau mendaftarkan diri maka ada aturan mainnya misalnya mengikuti pelatihan kader tetapi yang paling penting tujuan akhirnya yang bersangktuan ikut mendedikasikan pikirannya untuk kemajuan daerah ini.
Penegasan Ketua Umum PPP, bahwa pendaftaran tidak ada biaya sehingga diperbolehkan menghubungi DPC untuk level kabupaten/ kota termasuk untuk provinsi di DPW PPP NTT. Para bacaleg akan diseleksi dengan melihat kepantasan dan kelayakan untuk menjadi calon anggota legislatif.
Sementara Ketua LP2, Herman Sensi, menambahkan, untuk menjadi bacaleg tentu ada persyaratan yang harus dilalui. Tetapi khusus untuk pendaftaran, partai ini samasekali tidak memungut biaya sepeserpun.
Pola perekrutan akan dilakukan baik secara internal maupun eksternal dimana melibatkan pengurus dan anggota partai. Sementara pola eksternal tentu partai melihat orang yang cakap, profesional sesuai bidangnya, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat.
Pola yang diterapkan adalah mengutamakan kearifan lokal. Kita sangat terbuka. Kalau untuk kader partai tentu kami akan sampaikan ke seluruh DPC untuk memberikan pelatihan pada kader karena itu persyaratan utama juga.
Ada syarat lain bagi seorang bacaleg seperti tidak melakukan perbuatan tercela, tidak pernah pidana 5 tahun atau lebih, sehat jasmani rohani dan tidak terlinat narkoba. Nanti juga ada pakta integritas ketika diterima menjadi caleg karena ada kesepakatan dengan DP, DPW dan DPC yang mengatur soal kewajiban. Intinya tidak melanggar AD/ART karena ketika terpilih dia bawa nama partai. (*)
