Wilayah NTT Mengalami Curah Hujan Rendah Hingga Sedang
Sekarang ini, sejumlah daerah di NTT sesekali diguyur hujan. Ini prakiraan curah hujan sementara di NTT
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Marsel Ali

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria A.E. Toda
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Analisis curah hujan dasarian III Oktober 2017 menunjukan pada umumnya wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami curah hujan rendah hingga sedang.
Kepala stasiun klimatologi kelas II Kupang, Apolinaris Geru melalui pesan singkat WhatsApp group BMKG membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, ada beberapa tempat di NTT yang mengalami curah hujan dengan kategori menengah (50 - 150 mm) yaitu sebagian kecil Manggarai Barat, sebagian besar Manggarai, sebagian kecil manggarai Timur sebagian kecil Ende, sebagian kecil Sikka, sebagian kecil Sumba Barat, sebagian kecil Sumba Timur, Kota Kupang dan sebagian besar Kupang.
" Sedangkan berdasarkan peta prakiraan Peluang curah hujan dasarian 1 November 2017 umumnya wilayah NTT diprakirakan memiliki peluang curah hujan 21 - 50 mm dengan peluang sebesar 70 - 90%," ujar Apolinaris.
Peluang curah hujan 0 - 20 mm sebesar 60 - 90 % terjadi di wilayah sebagian besar Alor, Sabu Raijua, Rote Ndao, Kota Kupang, Sebagian kecil Kupang, sebagian besar Belu, dan sebagian besar Malaka.
Sedangkan peluang curah hujan 50 - 100 mm sebesar 70 - 90% terjadi di wilayah Manggarai Barat, sebagian Manggarai, sebagian kecil Sumba Timur, sebagian kecil Kupang dan sebagian kecil Timor Tengah Selatan.
"Walaupun sebagian besar wilayah NTT masuk dalam kategori rendah hari tanpa hujan (HTH) tetapi ada beberapa wilayah yang masuk kategori kekeringan extrem yaitu sekitar Oebelo, Sumba Timur sekitar Ngallu dan Kawangu serta Timor Tengah Selatan tepatnya di sekitar Niki-niki dan Kuatnana," ujar Apolinaris. (*)