Iptu Jimmy: Hasil Visum Ditemukan Ciri Fisik Orang Gantung Diri
Ini penjelasan dari Kasat Serse Polres Belu terkait kasus dugaan gantung diri warga asal Jawa Barat di Malaka
Penulis: Dion Kota | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS KUPANG. COM, BETUN - Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jimmy O. Noke, SH didampingi Kapolsek Malaka Tengah, AKP Rinaldi Hastomo mengatakan, dari hasil visum yang dilakukan dokter terhadap jenazah Udin Safrudin ditemukan ciri-ciri fisik orang gantung diri. Ciri- ciri tersebut di antaranya, lidah menjulur, adanya kotor dan sperma yang keluar dari alat vital korban serta memar pada leher korban bekas jeratan leher.
" Kesimpulan sementara dari hasil visum luar korban meninggal karena gantung diri. Dari hasil visum juga tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan fisik," ungkap Jimmy saat ditemui pos kupang, Minggu (15/10/2017) di Polsek Malaka Tengah.
Ketika disinggung apakah akan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, Jimmy mengatakan, masih menunggu persetujuan keluarga. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan orang tua korban terkait meninggalnya korban.
" keluarga korban masih melakukan komunikasi untuk menentukan sikap. Namun, kami sudah menyampaikan hasil visum kepada keluarga korban untuk menjelaskan penyebab meninggalnya korban," jelasnya.
Untuk diketahui, Udin Safrudin (32) warga bandung, jawa barat ditemukan tewas dengan posisi tergantung pada sehelai kain di dalam kamar mandi, Minggu (15/10/2017) pagi. Udin yang diketahui baru 10 hari di Malaka, berprofesi sebagai penjahit di toko pejahit Asgar Gordyn di dusun Misi, desa Wehali, kecamatan Malaka Tengah.
Korban diketahui tinggal di kos milik Paulus Fahik di kamar no 3 sendirian. (din)
Ket. Foto:
Nampak Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jimmy O. Noke, SH didampingi Kapolsek Malaka Tengah, AKP Rinaldi Hastomo saat menjelaskan hasil visum terhadap jenazah udin di Polsek Malaka Tengah.