Pendemo Hentikan Sidang DPRD Ende

Massa pendemo dari berbagai elemen masyarakat di Kota Ende menghentikan sidang DPRD Kabupaten Ende, Senin (24/9/2012),

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Pendemo Hentikan Sidang DPRD Ende
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
DEMO--Aksi demo warga di Kantor Bupati Ende, Senin (24/9/2012)
POS KUPANG.COM, ENDE -- Massa pendemo dari berbagai elemen masyarakat di Kota Ende menghentikan sidang DPRD Kabupaten Ende, Senin (24/9/2012), ketika mereka mendatangi gedung Dewan.

Dalam aksi itu massa berteriak meminta DPRD Kabupaten Ende menghentikan sidang untuk  mendengar aspirasi mereka, baik kepada Bupati Ende, Drs. Don Bosco Wangge yang hadir dalam sidang Dewan  maupun kepada DPRD Ende.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Anwar Liga yang memimpin sidang akhirnya memutuskan  menghentikan sidang dan menerima aspirasi  pendemo di depan gedung Dewan.

Pantauan Pos Kupang ratusan massa yang terdiri dari Aliansi Pedagang Ikan (API) Ende, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Partai Rakyat Demokrat (PRD) dan Komite Ende yang tergabung dalam Gerakan Penegakan Pasal 33 UUD 1945, mendatangi gedung DPRD Ende untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Sebelum ke DPRD ratusan massa mendatangi Kantor Bupati Ende. Di kantor DPRD Ende massa yang gagal menemui Bupati Ende akhirnya menuju ke Gedung DPRD Kabupaten Ende. Namun usaha warga untuk menemui Bupati Ende Don Bosco Wangge gagal karena bupati telah meninggalkan gedung DPRD.

Gagal bertemu bupati di gedung DPRD Ende, pendemo yang bertemu beberapa anggota DPRD  Ende menyampaikan tuntutan, yaitu menuntut Pemerintah Kabupaten Ende sesegera  merenovasi bangunan pasar ikan yang telah dibangun tahun 2011.

Anggota DPRD Ende menerima aspirasi  pendemo, tapi tidak ada titik temu. Anggota Deewan melanjutkan sidang. Tetapi, sidang yang dipimpin Anwar Liga,  dihadiri Bupati Drs. Don Wangge,  Sekda Ende, Drs. Yosep Ansar Rera,  para kepala dinas dan badan dengan agenda pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Ende tahun anggaran 2011 gagal karena ketika Anwar Liga membuka sidang terdengar teriakan dari luar gedung yang meminta agar sidang  dihentikan guna mendengar aspiras warga.

Suara bising musik yang sengaja diputar pendemo  akhirnya menghentikan sidang DPRD Ende. Pendemo menyanyikan lagu menyindir wakil rakyat. Salah satu  lagu, yakni wakil rakyat bukan panggung sandiwara. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Sidang DPRD Ende dihentikan.  Para anggota DPRD Ende dan Bupati Ende, Don Wangge meninggalkan ruangan sidang  menemui para pendemo di depan gedung DPRD Ende. (rom)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved