TTS Terkini

89 Anak Penerima Komuni Suci Pertama di Paroki St. Maria Mater Dolorosa Soe Kenakan Kain Tenun

Pada momen ini sebanyak 89 anak di Paroki St. Maria Mater Dolorosa, Kevikepan Timor Tengah Selatan (TTS), menerima sakramen komuni suci pertama

Editor: Yeni Rahmawati
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
KOMUNI PERTAMA - Bertepatan dengan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.  89 anak menerima sakramen komuni pertama di Gereja St. Maria Mater Dolorosa Soe, Minggu (23/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 89 anak di Paroki St. Maria Mater Dolorosa, Kevikepan TTS, menerima sakramen komuni suci pertama di Gereja St. Maria Mater Dolorosa Soe, Minggu (23/11/2025).
  • Tepatnya pada Misa kedua, anak penerima komuni pertama duduk memenuhi gereja, diapiti para orang tua. 
  • Anak penerima komuni pertama mengenakan baju putih dengan kombinasi kain tenun khas sesuai daerah masing-masing, sebagai identitas dan pemaknaan sakramen komuni pertama.

 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Gereja Katolik di seluruh dunia menutup tahun liturgi 2025 dalam perayaan Kristus Raja Semesta Alam.

Pada momen ini sebanyak 89 anak di Paroki St. Maria Mater Dolorosa, Kevikepan Timor Tengah Selatan (TTS), menerima sakramen komuni suci pertama di Gereja St. Maria Mater Dolorosa Soe, Minggu (23/11/2025).

Tepatnya pada Misa kedua, anak penerima komuni pertama duduk memenuhi gereja, diapiti para orang tua. 

Anak penerima komuni pertama menggunakan baju putih dengan kombinasi kain tenun khas sesuai daerah masing-masing, sebagai identitas dan pemaknaan sakramen komuni pertama. 

Misa kudus ini dipimpin Romo Kevikep TTS dan Pastor Paroki St. Maria Mater Dolorosa Soe, RM. Aloysius Lake, dibantu Romo rekan, Romo Michael dan Romo Rofin. 

Dalam homilinya, Romo Aloysius menegaskan kepada penerima komuni, bahwa hosti yang disambut bukanlah sekedar roti, namun Yesus sendiri. Raja yang memerintah dan mengajarkan kasih dari salib. 

"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa dan indah dalam hidupmu. Untuk pertama kalinya kalian akan menerima Yesus. Ingatlah Ini bukan sekedar roti ini adalah Yesus sendiri raja yang sangat mencintai kalian," tegasnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 November 2024, "Kristus Raja Semesta Alam"

Ia mengatakan melalui sakramen Ekaristi, semua umat harus terus mengandalkan Yesus Kristus dalam semua pergumulan, kebingungan dan hilang arah bahkan saat senang. 

"Hari ini Yesus berkata kepada kalian aku ingin bicara lebih dalam pada hatimu. Hosti adalah makanan rohani yang memberikan kekuatan untuk menjadi anak terang, anak yang ramah, jujur, tidak sombong dan penuh kasih, dan hormat pada orang tua, gereja dan masyarakat, " jelasnya.

Romo Aloysius juga menegaskan bahwa Ekaristi kudus ini bukan akhir perjalanan iman, anak-anak yang menerima harus terus dibimbing untuk tetap setia dalam panggilan iman mereka akan Tuhan. 

"Perayaan komuni pertama bukan akhir, tapi baru permulaan karena itu anak-anak tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Orang tua dipanggil untuk menjadi guru iman yang pertama dengan cara mengajak anak-anak untuk menghadiri misa kudus secara teratur, menyediakan waktu untuk doa bersama di rumah tunjukkan teladan Iman melalui sikap, tutur kata dan tindakan," ungkapnya. 

Pastor Paroki Maria Mater Dolorosa Soe juga menyampaikan hendaknya umat dalam menjalankan hidup harus menyerahkan diri pada tuntunan Tuhan.

Ia mengakhiri homilinya dengan memberkati anak-anak penerima komuni pertama. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved