Manggarai Timur Terkini

Gedung Pasar Rakyat Ranaloba Manggarai Timur Terancam Mubazir

Gedung itu dibangun dengan satu ruangan besar dan di sisi bagian depan dan barat dibangun ruang-ruangan kecil. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Gedung Pasar Rakyat Ranaloba Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang terancam mubazir 
Ringkasan Berita:

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG- Gedung Pasar Rakyat Ranaloba Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang dibangun Kementerian Perdagangan RI, terancam mubazir. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis 20 November 2025, menerangkan, Gedung Pasar Rakyat Ranaloba dibangun di dekat komplek Pasar Inpres Borong tepatnya di bagian barat dari Muara Sungai Wae Bobo, Kelurahan Ranaloba, Kota Borong. 

Tampak gedung itu dengan ukuran sekitar 30 x 20 meter. Bangunan itu dibangun dengan menggunakan dinding tembok dengan kerangka besi baja dan atap seng. 

Gedung itu dibangun dengan satu ruangan besar dan di sisi bagian depan dan barat dibangun ruang-ruangan kecil. 

Di ruangan-ruangan kecil ini tampak dibuat dengan pintu gulung dari baja ringan. Tampak bagian dalam ruang masing-masing tidak ada pedagang yang sedang jual.

Hanya disimpan bekas kardus, dan juga sebagian kamar jadi tempat istirahat beberapa pedagang, sedangkan sebagian kamar terlihat masih tutup rapat pintunya. 

Baca juga: Zulkifli Hasan Tunjuk Agustinus Tangkur Jadi Ketua PAN Manggarai Timur Periode 2025-2030

Sedangkan kamar bagian dalam dibuat meja permanen dari campuran semen dan juga terpasang instalasi pipa air, namun airnya terlihat tidak keluar.

Di dalam ruangan ini tidak ada aktifitas pedagang untuk menjual barang dagangannya. 

Sedangkan akses masuk ke dalam gedung ini awalnya hanya sekitar 4 pintu besar, namun terlihat ada sekitar 4 lagi pintu baru yang daun pintunya diberi cat biru. Semua pintu saat ini sedang tertutup rapat. 

Sementara terlihat pada setiap hari Senin dan Selasa dalam sepekan, tampak pedagang berjualan sayur, umbi dan buah-buahan duduk jemur dibawa panas matahari di sekeliling halaman dari gedung itu. 

Sekertaris Dinas Koperindag Vinsen Mahus, ketika dihubungi melalui telepon dari Borong ke Labuan Bajo, Kamis 20 November 2025, menerangkan bangunan tersebut dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI pada tahun anggaran 2016 lalu.  

Vinsen tidak mengetahui berapa besaran anggaran untuk pembangunan gedung itu, sebab kata dia, semua anggaran dikelola langsung oleh Kementerian Perdagangan. 

Baca juga: Wisata NTT,  5 Wisata di Manggarai Timur Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Flores 

Sedangkan Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Timur hanya membantu mengawasi selama proses pekerjaan saat itu. 

Vinsen juga mengatakan, gedung itu tidak mubazir, sebab pasca dibangun langsung ditempatkan oleh pedagang. 

Namun sempat tidak berfungsi karena ada kecemburuan antara pedagang sebab ada sejumlah pedagang yang mengklaim menjual sayuran dan buah-buahan di lokasi lahan milik pribadi di sekitar itu. 

Sementara alasan lain dari pedagang, bahwa karena kondisi panas karena akses pintu masuk masih kurang dan juga antara tempat duduk dengan meja jual terlalu tinggi. 

Atas alasan tersebut, kata Vinsen, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperindag sudah melakukan rehabilitasi pada tahun anggaran 2025 berupa penambahan akses pintu baru empat unit dan juga menambah tinggi tempat duduk pedagang. 

Vinsen mengatakan, direncanakan pada tahun anggaran 2026, pihaknya akan kembali menempatkan pedagang. 

"Rencana tahun depan kita akan tempatkan kembali pedagang, Mudah-mudahan pedagang bisa mengikuti arahan Pemerintah nantinya," ujar Vinsen. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved