Breaking News

Belu Terkini

10 Dokter ASN Pemda Belu Sedang Menempuh Pendidikan Spesialis, 5 Dibiayai APBD

Para dokter tersebut tengah mengambil spesialisasi Anestesi, Urologi, Neurologi, Bedah Umum, Paru, Jantung, Patologi Klinik dan Radiologi

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/INSTAGRAM RSUD ATAMBUA
KUNJUNGAN- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua saat menerima kunjungan dari Tim Kedutaan Brunei Darussalam di Timor Leste pada 2022 lalu.  
Ringkasan Berita:
  • 10 dokter ASN di Kabupaten Belu yang saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis. 
  • Para dokter tersebut tengah mengambil spesialisasi Anestesi, Urologi, Neurologi, Bedah Umum, Paru, Jantung, Patologi Klinik dan Radiologi
  • Adapun lima dokter lainnya menempuh pendidikan melalui beasiswa LPDP dan Kementerian Kesehatan.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Siprianus Mali, S.IP menyampaikan terdapat 10 dokter ASN di Kabupaten Belu yang saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis. 

Para dokter tersebut tengah mengambil spesialisasi Anestesi, Urologi, Neurologi, Bedah Umum, Paru, Jantung, Patologi Klinik dan Radiologi. 

Hal ini disampaikannya Siprianus Mali saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (18/11/2025).

Dari jumlah tersebut, katanya, lima dokter dibiayai melalui APBD Pemda Belu, di mana satu orang telah menyelesaikan studi dan kembali bertugas, sementara empat lainnya masih menjalani pendidikan.

Adapun lima dokter lainnya menempuh pendidikan melalui beasiswa LPDP dan Kementerian Kesehatan.

Siprianus menegaskan selama ini dokter-dokter yang memperoleh rekomendasi dari Pemda untuk melanjutkan pendidikan spesialis selalu kembali mengabdi di Kabupaten Belu.

Baca juga: RSU Mamami Perkuat Layanan Kesehatan di Kota Kupang dengan 18 Dokter Spesialis

“Semuanya kembali ke Kabupaten Belu, karena rata-rata dokter yang diberi rekomendasi dokter ASN dan dokter yang diberi rekomendasi sesuai kebutuhan di daerah serta bersedia kembali,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan saat ini Kabupaten Belu memiliki 17 dokter spesialis yang aktif ASN bertugas. 

Di puskesmas, tercatat 13 dokter umum ASN, 1 orang PPPK, 3 dokter gigi, serta tenaga penugasan Kementerian Kesehatan atau Dokter Nusantara yang terdiri dari 7 dokter umum dan 4 dokter gigi.

Terkait kekurangan tenaga pada beberapa bidang spesialis, Siprianus menyebut pemerintah daerah terus berupaya mendorong pengembangan SDM kesehatan.

“Kami terus mendorong untuk mengambil spesialis tertentu seperti THT dan Mata. Tetapi dari permohonan rekomendasi yang masuk sejauh ini belum ada,” katanya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved