Manggarai Barat Terkin

Pemakaian Listrik di Manggarai Barat Capai 4,93 Persen, Lebih Tinggi Dari Rata-Rata Provinsi NTT

PT PLN beberkan Tingkat Pemakaian Listrik di Manggarai Barat Capai 4,93 Persen, lebih tinggi dari rata-rata Provinsi NTT

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM / PETRUS CHRISANTUS GONSALES
TINGKAT PEMAKAIAN LISTRIK DI MANGGARAI BARAT - Foto Bersama peserta pada Kegiatan Customer Gathering PT PLN di Katamaran Hotel, Labuan Bajo, Jalan Binongko, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat pada Selasa (18/11/2025). Pemakaian Listrik di Manggarai Barat Capai 4,93 Persen, Lebih Tinggi Dari Rata-Rata Provinsi NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Tingkat Pemakaian Listrik di Manggarai Barat mencapai pertumbuhan 4,93 persen, jauh lebih tinggi dari Rata-rata Pemakaian Listik Provinsi NTT sebesar 3,74 persen. 

Demikian disampaikan Manager PT. PLN Flores Bagian Barat, Eki Putra pada kegiatan Customer Gathering PT PLN di Katamaran Hotel, Labuan Bajo, Jalan Binongko, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat pada Selasa (18/11/2025).

"Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, konsumsi listrik juga meningkat tajam. Pada tahun 2025 ini, listrik di Manggarai Barat telah tumbuh hingga mencapai 12 persen terhadap tahun lalu," kata Eki Putra.

Ia menuturkan listrik adalah energi masa depan. Saat ini, masa depan dunia semakin menginginkan listrik yang ramah lingkungan. 

Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem dan Nataru, PLN Siagakan 1.170 Personel dan 33 Posko Keandalan

Inisiatif energi terbarukan pun akan semakin penting dalam industri pariwisata, termasuk pariwisata di Manggarai Barat

Kata dia, kunjungan wisatawan juga meningkatkan elektrifikasi sampai ke desa-desa sehingga warga di desa bisa memanfaatkan listrik untuk kegiatan produktif, meramu kerajinan lokal, maupun mengolah hasil laut. 

"Manggarai Barat telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Dengan sektor pariwisata sebagai penggerak utama, pembangunan infrastruktur perhotelan dan UMKM terus berkembang, mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat," ujarnya.

Saat ini, Manggarai Barat telah dilayani dari sistem yang menyalurkan listrik ke seluruh Pulau Flores dari berbagai jenis pembangkit yang ada di Flores.

Dalam kesempatan itu PLN kembali menunjukan sinergitasnya bertambahnya pelanggan. Bukan hanya satu, tetapi dua pelanggan potensial sekaligus, yaitu Bandara Haji Hasan Arobusman, Ende dengan minutes of meeting untuk kenaikan dayanya ke daya 555 KVA dan PT Mbeliling Air Nusantara dengan perjanjian jual-beli tenaga listrik untuk pasang baru ke daya 415 KVA. 

"Perlu kami sampaikan juga kami meningkatkan penggunaan listrik energi baru terbarukan. Selasa minggu ini, kami telah melakukan pemasangan dua titik super sun di Pulau Padar," beber Eki Putra.

Baca juga: PLN Tambah Kapasitas Pembangkit 5,5MW di PLTD Mautapaga

Dengan pemasangan super sun tersebut, tiket elektronik yang saat ini sudah digunakan di Pulau Padar bisa difasilitasi dengan listrik super sun.

Eki Putra berharap di Pulau Komodo bisa juga disupport kelistrikan sehingga sektor pariwisata di daerah Manggarai Barat semakin meningkat dalam membantu pelaku usaha dan bahkan dalam mengurangi emisi karbon.

Ia mengutarakan, PLN menyediakan berbagai instrumen dan program, salah satunya adalah Renewable Energy Certificate. 

"Kami beri nama ini REC, yang merupakan instrumen energi atribut pemakaian listrik dari sumber energi terbarukan dengan standar internasional," tuturnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved