Timor Tengah Selatan Terkini
Wamen P3A Veronica Tan Kunjungi Yayasan SSP Soe, Dorong Penguatan SDM Perempuan di Tingkat Desa
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Veronica Tan, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan SPP.
Ringkasan Berita:
- Wamen P3A RI, Veronica Tan, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Sanggar Suara Perempuan (SSP)
- Dialog langsung terkait persoalan perempuan dan anak di tingkat akar rumput.
- Tekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di desa
- Terutama para champion yang berperan dalam pelayanan dan perlindungan perempuan serta anak
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia (RI), Veronica Tan, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Sanggar Suara Perempuan (SSP) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (31/10/2025) malam.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung suara perempuan di akar rumput serta membahas strategi bersama pemerintah daerah dan lembaga mitra dalam pencegahan serta penanganan persoalan perempuan dan anak di TTS.
Kedatangan Wamen Veronica disambut hangat melalui natoni adat di Kantor Yayasan SSP Soe. Hadir pula Wakil Bupati TTS Johny Army Konay, Sekda TTS Drs. Seperius E Sipa, Direktur Yayasan SSP Rambu Atanau-Mella, Ketua Tim Penggerak PKK, dan sejumlah pimpinan OPD serta LSM mitra.
Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, Veronica Tan menegaskan bahwa fokus utama program P3A harus diarahkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa. Ia mendorong pembentukan para champion atau pendamping desa yang memiliki perspektif perempuan dan anak.
“Yang harus kita lakukan adalah memperkuat SDM di akar rumput. Para champion ini harus punya hati, pengalaman, dan pemahaman terhadap perempuan dan anak, agar kita punya kekuatan nyata di tingkat desa,” ujarnya.
Wamen juga meminta Dinas P3A daerah menyerap anggaran secara langsung untuk pemberdayaan pendamping di setiap desa, minimal lima orang per desa. Ia yakin langkah ini dapat memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak dari tingkat komunitas.
Menanggapi arahan tersebut, Direktur Yayasan SSP, Rambu Atanau-Mella, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil dialog tersebut melalui rapat koordinasi bersama Pemda TTS dan Dinas P3A.
“Arahan Ibu Wamen menjadi dorongan besar bagi kami untuk memperkuat kapasitas para champion di desa. Mereka akan menjadi ujung tombak pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas Rambu.
Yayasan SSP bersama pemerintah daerah berencana menggelar workshop bersama kepala desa dan lurah guna memperluas jangkauan program pemberdayaan perempuan dan penguatan SDM di seluruh wilayah TTS.
(any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Wamen-P3A-Veronica-Tan-Kunjungi-Yayasan-SSP-Soe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.