Ngada Terkini

180 Sarjana Muda STKIP Citra Bakti Ngada Siap Memberi Dampak Nyata

Sebanyak 180 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada resmi diwisuda dalam Wisuda

POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
WISUDA – STKIP Citra Bakti Ngada gelar Wisuda ke 21 tahun 2025, di Aula Kampus, Jumat (31/10). 
Ringkasan Berita:
  • Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada resmi diwisuda dalam Wisuda ke-21 Tahun 2025.
  •  
  • Ketua STKIP Citra Bakti, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana, M.Pd, kampus tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada sentuhan langsung yang berdampak sosial.
  •  
  • Kopertis Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., menegaskan bahwa kampus tidak hanya menjadi tempat mengajar dan meneliti, tetapi juga harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA – Sebanyak 180 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada resmi diwisuda dalam Wisuda ke-21 Tahun 2025 yang digelar di Aula Kampus STKIP Citra Bakti, Jumat (31/10/2025).

Acara berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Ratusan orang tua, dosen, serta tamu undangan turut hadir. Hadir pula tamu kehormatan, antara lain Ketua DPRD Ngada Romilus Juji, Bupati Ngada Raymundus Bena, dan Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu.

Ketua STKIP Citra Bakti, Dr. Dek Ngurah Laba Laksana, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan komitmen lembaga yang dipimpinnya untuk terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menurut Dek Ngurah Laba Laksana, kampus tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada sentuhan langsung yang berdampak sosial.

 

“Kami telah hadir di tengah masyarakat dengan melibatkan lebih dari 300 mahasiswa dalam kegiatan KKN Tematik Kampus Berdampak, program yang dicanangkan oleh Kementerian Ristek RI,” ujar Dek Ngurah Laba Laksana.

Dek Ngurah Laba Laksana juga berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan fasilitas kampus, dukungan terhadap klub sepak bola CBN Ngada, serta pelibatan kampus dalam penelitian dan inovasi daerah.

Selain itu, STKIP Citra Bakti telah mengembangkan sejumlah riset berbasis lokal, seperti bahan bacaan ramah anak, pelestarian musik tradisional, dan metode pembelajaran matematika yang berakar pada kearifan lokal.

“Kami pulangkan anak-anak bapak ibu semua dengan keyakinan bahwa mereka telah kami tempa dengan baik,” pungkas Dek Ngurah Laba Laksana.

Kopertis Wilayah XV: Kampus Harus Memberi Dampak Nyata

PERWAKILAN Kopertis Wilayah XV, Yasinta, mewakili, pimpinan Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., menegaskan bahwa kampus tidak hanya menjadi tempat mengajar dan meneliti, tetapi juga harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Perguruan tinggi tidak hanya berada di ruang kelas, tetapi harus menyentuh kehidupan yang nyata,” tegas Yasinta.

Yasinta mendorong kampus untuk mengembangkan riset berbasis lokal yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, serta menghasilkan inovasi yang relevan dan terukur.

Kemenristek Dikti, lanjutnya, juga telah menyediakan anggaran penelitian nasional sebesar Rp 1,4 triliun untuk mendukung dosen-dosen yang ingin berkontribusi melalui riset dan pengabdian masyarakat pada tahun 2025.

“Gunakan ilmu Anda untuk menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Teruslah belajar, teruslah tumbuh, dan teruslah menciptakan dampak,” pesan Yasinta, kepada para wisudawan.

Sementara Ketua Yayasan Citra Ngada Mandiri, Fridus Muga, menambahkan bahwa STKIP Citra Bakti terus bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Salah satu fokus utama yayasan adalah penguatan sumber daya dosen agar semakin banyak yang menyandang gelar doktor dan bersertifikat profesional.

Baca juga: Wisuda UKSW Periode IV Tahun 2025, 1.238 Creative Minority Tangguh Siap Berkontribusi Bagi Bangsa

“Kami terus mendorong peningkatan kualitas dosen agar STKIP Citra Bakti menjadi lembaga yang unggul di tingkat nasional,” ungkap Fridus Muga.

Fridus Muga juga menyebutkan bahwa jumlah pendaftar terus meningkat, sehingga kapasitas kampus kini semakin terbatas.

Oleh karena itu, pihaknya merancang Malanuza sebagai kawasan pengembangan kampus baru untuk menjawab kebutuhan daya tampung mahasiswa yang terus bertambah.

Selain itu, pada tahun ini STKIP Citra Bakti juga memperoleh alokasi beasiswa bagi 180 mahasiswa, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerataan akses pendidikan tinggi di Ngada.

“Kami berharap para lulusan dapat beradaptasi di tengah masyarakat dan menjadi solusi nyata bagi lingkungannya, tidak hanya berbicara, tetapi bertindak membawa perubahan,” tutup Fridus Muga. (cha)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved