Bupati Malaka Serahkan SK kepada 868 PPPK di Pantai Cemara Abudenok

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 868 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Malaka. Penyerahan SK tersebut meliputi peserta yang lulus seleksi tahap satu dan tahap dua.

Kegiatan bersejarah itu berlangsung meriah di Pantai Cemara Abudenok, Kecamatan Malaka Barat, Kamis (23/10/2025).

Bupati Malaka, Dr. Stefanus Bria Seran, M.Ph. (SBS), memimpin langsung jalannya acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Malaka, Adrianus Bria Seran, sejumlah anggota DPRD, perwakilan Forkopimda, jajaran OPD, seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Malaka, serta ribuan masyarakat yang memadati kawasan pantai.

Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi, suasana Pantai Cemara Abudenok tampak semarak. Tiga tenda besar berdiri megah di tepi pantai sebagai tempat bagi pimpinan daerah dan tamu undangan.

Sementara itu, di bawah terik matahari, ratusan PPPK tampak berbaris rapi menanti momen bersejarah penerimaan SK mereka.

Di sisi lain, kawasan pantai juga diramaikan oleh pelaku UMKM lokal yang menjajakan aneka produk. Mulai dari pangan tradisional hingga hasil olahan modern. Aktivitas ekonomi warga menambah semarak acara, menghadirkan suasana penuh sukacita dan kebanggaan.

Baca juga: PGRI Malaka Soroti Tunggakan Tamsil, Usulan TPG-THR dan Kesalahan Data BKN

Pantai Cemara Abudenok yang terkenal dengan ribuan pohon cemaranya menjadi saksi antusiasme masyarakat Malaka.

Orang tua, anak-anak, hingga kerabat para PPPK yang baru dilantik tampak memadati area upacara. Sorak gembira dan tepuk tangan mengiringi setiap penyerahan SK, menandai babak baru perjalanan pengabdian ratusan aparatur sipil di bumi perbatasan itu.

Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Malaka dalam memperkuat pelayanan publik serta meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil daerah.

Dari informasi yang dihimpun, pemilihan daerah pariwisata sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan itu bukan tanpa alasan.

Hal itu dianggap pemerintah daerah Kabupaten Malaka sebagai langkah untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan di wilayah perbatasan.

Kegiatan demikian juga merupakan peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS