Ngada Terkini
Guru Swasta di Ngada Curhat ke Anita Gah, Minta Diakomodir dalam Penerimaan PPPK
Karolina Mulyati Nijung, guru Sekolah Dasar Katolik Mataia di Golewa, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keluhannya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA – Lawatan perdana Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, di Kabupaten Ngada, NTT, disambut dengan berbagai keluhan dari para guru, khususnya guru-guru yang mengabdi di sekolah swasta.
Kehadiran Anita di PKBM Bravostar di Mataloko, Kecamatan Golewa, memantik reaksi para guru honorer untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada wakil rakyat asal Provinsi NTT ini.
Anita Gah, yang dikenal sebagai anggota DPR RI asal NTT dan getol memperjuangkan nasib guru, meskipun berasal dari daerah pemilihan NTT II, telah dikenal luas oleh masyarakat Flores karena konsistensinya memperjuangkan dunia pendidikan di NTT.
Dalam pertemuan tersebut, Karolina Mulyati Nijung, guru Sekolah Dasar Katolik Mataia di Golewa, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keluhannya.
Ia merasa tidak mendapat kesempatan yang adil untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena statusnya sebagai guru sekolah swasta.
Baca juga: Anita Gah Gandeng BRIN Sosialisasikan Pemanfaatan AI untuk Pembelajaran di Ngada
“Kami sudah hampir tujuh tahun mengajar di sekolah swasta, Ibu. Tapi kenapa selama ini yang diizinkan ikut tes hanya guru sekolah negeri dan operator sekolah negeri?. Bagaimana dengan nasib kami guru swasta?” ujar Karolina sambil menangis.
Karolina berharap pemerintah dapat mengubah regulasi agar guru swasta memiliki hak yang sama untuk mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK.
“Kami berharap regulasi bisa berubah, agar kami bisa bersaing secara adil dengan guru di sekolah negeri,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya dan rekan-rekan telah mengabdikan tenaga dan waktu demi mencerdaskan anak bangsa, namun belum mendapat keadilan yang layak.
“Kami menaruh harapan besar kepada Ibu Anita, karena kami tahu beliau peduli dengan nasib guru melalui perjuangannya di DPR RI,” tutup Karolina.
Baca juga: Leo Leo Ungkap Tak Sengaja Lupa Sapa Anita Gah Ketika Rakerda III Demokrat NTT
Menanggapi keluhan tersebut, Anita Jacoba Gah menyatakan bahwa persoalan seperti yang dialami Karolina tidak hanya terjadi di Ngada, tetapi juga dialami oleh banyak guru swasta di seluruh Indonesia.
“Apa yang disampaikan Ibu Karolina ini bukan yang pertama. Banyak guru swasta di daerah lain juga menghadapi hal yang sama. Saya akan menyuarakan aspirasi ini di DPR bersama mitra kerja Komisi X dari Kementerian Pendidikan,” tegas Anita.
Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan agar tidak ada diskriminasi dalam proses pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Semua aspirasi ini akan saya bawa ke DPR untuk dibahas bersama kementerian terkait. Saya berkomitmen agar tidak ada perbedaan dalam kebijakan pendidikan antara sekolah negeri dan swasta,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ke PKBM Bravostar Mataloko, Anita Jacoba Gah disambut oleh Anggota DPRD Kabupaten Ngada Benediktus Lagho, sejumlah pengurus DPD Demokrat NTT, dan jajaran stafnya.(Cha).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Sosok-Karolina-Mulyati-Nijung-guru-SDK-Mataia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.