Pimpinan OPD di Manggarai Barat Dilatih Memanfaatkan AI

Kegiatan ini diajarkan bagaimana pimpinan OPD mengenal, mengetahui masalah yang ada di OPD nya. Dia belajar menganalisanya lalu menggunakan

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM / PETRUS CHRISANTUS GONSALES 
PELATIHAN - Suasana pPelatihan Design Thinking di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintahan Manggarai dilatih memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) sebagai penunjang kinerja.

Pelatihan diberikan akademisi dari Universitas Binus Malang, dalam kegiatan Pelatihan Design Thinking, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Jalan Frans Lega, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Selasa (7/10/2025).

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memiliki Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Binus sejak tahun lalu.

"Kegiatan ini diajarkan bagaimana pimpinan OPD mengenal, mengetahui masalah yang ada di OPD nya. Dia belajar menganalisanya lalu menggunakan diagram tulang ikan, analisa masalahnya," ujar Weng.

Weng menjelaskan, setelah menganalisa masalah, kemudian dicari apa solusinya. Setelah diketahui, solusi tersebut dimasukan kemudian disinkronkan menggunakan AI.

"Tapi sekali lagi dicatat bahwa AI ini hanya alat bantu. Saya rasa ini kegiatan bagus," tegas wakil bupati dua periode tersebut.

Kata dia, saat ini para pimpinan OPD sedang menyusun Rencana Strategis (Renstra). Menurutnya, melalui kegiatan tersebut dapat mempermudah para pimpinan OPD membuat Renstra.

"Nanti mereka kasih masuk data, AI membantu mereka menganalisis dan solusinya apa, dan bisa memecahkan masalah bagi setiap OPD. Tapi kuncinya AI ini hanya alat bantu saja," tegas Weng.

Pelatihan Design Thinking, di bawah kendali Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM, Kabupaten Manggarai Barat. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Asmon menyampaikan total peserta pada Pelatihan Design Thinking sebanyak 100 orang.

"Ini untuk semua Pimpinan OPD bersama pendamping atau staf. Kegiatan ini lanjutan sebelumnya Tentang Design Thinking dan Penggunaan AI," tutur Ney sapaan Theresia Asmon.

Ia mengutarakan, Design Thinking menjadi konsep utama, penentuan program sesuai prioritas kebutuhan pengguna. Kemudian menerapkan proses desain thinking kolaborasi dengan AI.

"Percepatan pencapaian program di masing-masing OPD lebih efektif dan  efisien. Tetapi tetap produktif bekerja di tengah keadaan efisien anggaran," pungkasnya. (moa)

 

 

 

 Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved