Ketua Dekranasda Belu Apresiasi Dukungan Bank NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belu, Ny. Vivi Lay, bersama pengurus dan para penenun, melakukan silaturahmi dengan Direktur Utama Bank NTT, Jumat (3/10/2025) di Kupang.

Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bank NTT terhadap pengembangan UMKM Belu, khususnya usaha tenun.

Sebelumnya, Bank NTT telah mendukung program pelatihan Training of Trainer (TOT) pewarnaan alam di Sumba Timur yang diikuti sejumlah penenun dari Belu selama Lima hari. Program ini dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan serta kualitas produksi tenun lokal.

Ketua Dekranasda Belu, Ny. Vivi Lay, dalam keterangan persnya, (4/10/2025), menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank NTT.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Bank NTT Cab. Atambua yang terus memberi perhatian kepada UMKM, khususnya para penenun Belu. Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin ke depan,” ungkap Ny. Vivi Lay.

Baca juga: Petani Belu Keluhkan Sulitnya Akses Pupuk Bersubsidi, Dinas Pertanian Sebut Penyerapan Rendah

Pertemuan tersebut juga menjadi ruang diskusi terkait rencana program kolaborasi antara Bank NTT dan Dekranasda Belu untuk pengembangan kegiatan ekonomi kreatif di bidang kerajinan.

Bank NTT sendiri berkomitmen untuk terus hadir mendorong kemajuan sektor UMKM di NTT, tidak hanya melalui akses permodalan, tetapi juga lewat program pendampingan, pelatihan, hingga membantu membuka pasar baru. Dukungan ini diharapkan mampu menjadikan produk tenun Belu semakin kompetitif, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Ketua Dekranasda Belu juga menuturkan, sinergi dengan Bank NTT merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi tenun sebagai salah satu identitas budaya daerah sekaligus pilar ekonomi masyarakat. 

"Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, penenun diharapkan semakin termotivasi untuk berinovasi, menjaga kualitas, dan melestarikan warisan budaya leluhur," ujar Ny. Vivi Lay. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS