Bupati dan Wabup Nagekeo Saling Lempar Jelaskan Data Korban Banjir Bandang di Mauponggo 

Ditanya soal keluhan warga terkait jauhnya jarak Posko Tanggap Darurat yang terlalu jauh dari lokasi kejadian, Ia menjelaskan bahwa hal itu sengaja dilakukan mengingat titik bencana di Kecamatan Mauponggo bukan hanya di Desa Sawu tetapi juga di wilayah Desa Aewoe.

Lokasi bencana paling parah terjadi di Desa Sawu namun Posko Darurat Bencana dan Dapur Umum serta logistik berada di Kantor Camat Mauponggo yang jaraknya kurang lebih 10 km dari pusat bencana di Desa Sawu.

"Posko itu harus dipertimbangkan karena bentangan bencana inikan mulai dari Aewoe sampai di Sawu kemudian komunikasi kita kan sulit jadi kalau kita taruh disini kita tidak ada komunikasi, jadi kita taruh Starlink itu di Kantor Camat itu supaya koordinasinya terpusat," jelas Wabup Gonzalo.

Ditanya soal jumlah bantuan dari pemerintah pusat dalam hal Kementerian Sosial, Wabup Gonzalo sekali lagi tidak mengetahui secara pasti data bantuan yang masuk.

"Kalau itu ada di posko, itu lengkap," kata dia. 

Data terkait jumlah korban, data infrastruktur yang rusak dan data lainnya terkait bencana tersebut baru dibuat pada Sabtu (13/9/2025) jelang kedatangan Wagub Jhoni Asadoma. 

Sejumlah wartawan yang meliput bencana banjir bandang di Kecamatan Mauponggo sejak hari ketiga Rabu (10/9/2025) hingga Sabtu (13/9/2025) kesulitan mendapatkan data yang valid dan selalu disajikan data yang berbeda. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS