Nagekeo Terkini
Pasca Banjir Bandang, Bantuan ke Mauponggo Didistribusikan Lewat Jalur Laut
Upaya penanganan darurat pascabanjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, terus dilakukan secara intensif.
POS-KUPANG.COM, MBAY – Upaya penanganan darurat pascabanjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, terus dilakukan secara intensif.
Mengingat akses jalan darat yang lumpuh total akibat bencana, distribusi bantuan ke wilayah terdampak akan dialihkan melalui jalur laut.
Informasi dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, bantuan akan mulai didistribusikan pada Kamis, 11 September 2025.
Bantuan logistik tersebut mencakup 100 lembar selimut, 100 unit matras, 75 paket hygiene kit, 50 paket peralatan masak, dan 25 unit kasur lipat.
Selain itu, BPBD Provinsi NTT juga merekomendasikan pengiriman makanan siap saji sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas.
Memasuki hari ketiga pascabencana, atau Rabu (10/9/2025), BPBD Kabupaten Nagekeo bersama tim gabungan dari berbagai instansi melanjutkan operasi pencarian dan pertolongan terhadap lima warga yang masih dinyatakan hilang.
Proses pencarian tidak berjalan mudah. Cuaca yang berubah-ubah serta timbunan material dari banjir bandang menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.
Meski demikian, upaya pencarian tetap dilakukan secara maksimal dengan dukungan peralatan dan personel dari berbagai lembaga.
Hingga saat ini, akses ke 18 desa di Kecamatan Mauponggo masih terputus.
Tidak hanya jalan, tetapi juga jaringan listrik dan sinyal komunikasi mengalami kerusakan parah. Kondisi ini membuat distribusi bantuan semakin kompleks.
Proses pembersihan akses jalan masih terus dilakukan secara bertahap.
Tim gabungan bekerja keras berpacu dengan waktu untuk membuka jalur ke wilayah-wilayah terisolasi.
Sementara itu, status tanggap darurat untuk wilayah terdampak banjir bandang masih dalam proses penetapan.
Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, saat ini berada di Kupang untuk menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur NTT dalam rangka menyusun langkah-langkah percepatan penanganan bencana.
Setelah status tanggap darurat resmi ditetapkan, BNPB akan segera mengirimkan personel pendampingan serta memberikan dukungan logistik dan teknis lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Kecamatan Mauponggo kini menjadi pusat pengungsian.
BPBD Kabupaten Nagekeo telah mendirikan pos pengungsian sementara, yang sejauh ini telah menampung 30 jiwa.
Adapun kebutuhan mendesak yang masih sangat dibutuhkan antara lain tenda pengungsian, bahan makanan pokok, pakaian layak pakai dan kebutuhan bayi.
Opsi distribusi bantuan melalui udara ke desa-desa yang belum bisa dijangkau lewat darat maupun laut.
BNPB menegaskan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan BPBD Kabupaten Nagekeo serta instansi terkait lainnya untuk memastikan proses penanganan darurat berjalan efektif dan menyeluruh. (bet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.