TTS Terkini
Dandim 1621/TTS Berharap Festival Musim Dingin Dapat Mengangkat Pariwisata TTS
Pelaksanaan Festival Musim Dingin ini terjadi di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, pada (4/9/2025) sampai Sabtu (6/9/2025) siang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Dandim 1621/TTS, Letkol (Inf) Gunawan Budhi Prasetyo, S. Sos berharap Festival Musim Dingin di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini dapat mengangkat pariwisata di daerah ini.
"Saya berharap dengan adanya festival ini bisa mengangkat pariwisata di Kabupaten TTS untuk dikenal lebih luas lagi, " jelas Dandim 1621/TTS usai mengikuti penutupan Festival Musim Dingin tahun 2025.
Pelaksanaan Festival Musim Dingin ini terjadi di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, pada (4/9/2025) sampai Sabtu (6/9/2025) siang.
Dandim menilai festival yang diselenggarakan selama tiga hari ini memberikan kesan luar biasa secara pribadi sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten TTS.
Baca juga: Koleksi Tenun Eksotis Milik Galeri Alekot Laris Manis di Festival Musim Dingin TTS 2025
"Kesannya kegiatan ini sangat luar biasa. Saya sebagai warga baru di sini, dengan adanya Festival Musim Dingin di Kabupaten TTS di tempat lokasi wisata, tentu memberikan kesan baru bagi saya, " ungkapnya.
Selain berharap semakin dikenal, Dandim 1621/TTS jugs berharap untuk tahun depan jika memungkinkan dapat dilaksanakan lagi.
"Tadi sudah kita sama-sama mendengar akan diagendakan lagi dengan acara yang lebih variasi lagi. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana, " harapnya.
Apabila terlaksana, menurutnya akan membutuhkan dukungan keamanan yang berdampak pada kenyamanan wisatawan.
Baginya kenyamanan dapat memberi kesan tersendiri bagi wisatawan untuk kembali ke destinasi sebelumnya.
Baca juga: UMKM Sinar Puinlam Kaenka Ambil Bagian Dalam Festival Musim Dingin TTS Tahun 2025
"Tentunya butuh dukungan untuk seluruh warga kaitannya dengan keamanan tentunya. Pariwisata pasti akan dekat dengan keamanan, ketertiban, dimana wisatawan harus merasa nyaman dan senang datang ke lokasi yang didatangi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal buat Kabupaten TTS untuk pariwisata lebih maju lagi, "jelasnya.
Festival yang memadukan pesona alam, suhu udara yang dingin dan pagelaran budaya dan UMKM ini resmi ditutup pada Sabtu (6/9/2025).
Meski berlangsung hanya selama tiga hari, berdasarkan informasi dari panitia, perputaran ekonomi terjadi drastis pada kegiatan ini.
Hal ini yang disebut Dandim 1621/TTS menjadi awal buat Kabupaten TTS untuk lebih maju lagi. (any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.