Forum Masyarakat Peduli Demokrasi Datangi Kantor Bupati Manggarai Barat Bawa 14 Tuntutan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sekelompok massa yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Demokrasi melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Manggarai Barat, Jalan Frans Lega, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Demontrasi tersebut terjadi pada Selasa (2/9/2025) pada pukul 10.00 Wita.

Pantauan POS-KUPANG.COM, massa aksi berkisar ratusan orang berdiri di depan gerbang.

Di atas mobil komando dimuat soundsystem dan terpasang bendera merah putih. Selain itu, juga terlihat tumpukan puluhan baliho yang dipasang pada usuk kayu yang dimuat.

Baca juga: Dalam Aksi di Kupang, Cipayung Sampaikan Deretan Tuntutan ke Presiden dan DPR RI

Baliho yang yang dipasang pada usuk kayu tertulis kata-kata perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Koordinator umum dari massa aksi, Sergius Tri Dedy secara lugas menegaskan agar Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi harus menemui massa aksi.

"Kau (Bupati) datang dari dalam, layani masyarakat, jangan lama. Kasihan Polres. Panggil dulu itu. Tidak lama Pak Bupati, hanya serah saja kau pulang lagi ke dalam," ujar Dedy.

Baca juga: Gubernur dan Ketua DPRD NTT Bertahan di Bawah Terik Matahari Dengarkan Orasi Mahasiswa Cipayung Plus

Tidak lama berselang, usai Dedy mengatakan demikian, Bupati Endi terlihat keluar dari dalam kantor dikawal beberapa orang menemui massa aksi.

Di hadapan Bupati Endi, Dedy menyampaikan 14 tuntutan kepada Pemda Manggarai Barat yang dinilai tidak akuntabel melahirkan kebijakan.

Aksi berlangsung sekitar 30 menit, setelah poin tuntutan diterima Bupati, Massa aksi kemudian melanjutkan aksi damai ke gedung DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Jalan Frans Nala, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. (moa)