NTT Terkini

Dari Krisis ke Kemandirian: PLN dan Yayasan Papha Salurkan Air Bersih Tiga Dusun di Desa Nubahaeraka

Ketiga dusun ini berada di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-PLN
AIR BERSIH- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara ( UIP Nusra ) bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (Papha) Kabupaten Lembata berhasil membuka kembali akses air bersih 

Ringkasan Berita:
  • Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara
  • UIP Nusra bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (Papha) Kabupaten Lembata berhasil membuka kembali akses air bersih
  • Pipa sepanjang 6 kilometer berhasil mengalirkan air bersih menuju Dusun Waiwejak 1 dan Waiwejak 2, menjadi hadiah manis

 

POS-KUPANG.COM, LEMBATA – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara ( UIP Nusra ) bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (Papha) Kabupaten Lembata berhasil membuka kembali akses air bersih bagi tiga dusun di Desa Nubahaeraka, yaitu Dusun Waiwejak 1, Waiwejak 2, dan Dusun Lewokurang. 

Ketiga dusun ini berada di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.

Upaya pemulihan akses air dilakukan setelah jaringan pipa mengalami kerusakan berat akibat badai Seroja. PLN UIP Nusra, Yayasan Papha, dan Pemerintah Desa bergotong royong melakukan pembersihan jalur pipa, pengelasan pipa yang patah, memperkuat topang pipa, serta membenahi mesin diesel dan aki pompa air. 

Hasilnya, pada 16 Agustus 2025, pipa sepanjang 6 kilometer berhasil mengalirkan air bersih menuju Dusun Waiwejak 1 dan Waiwejak 2, menjadi hadiah manis menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

Ketua Yayasan Papha Kabupaten Lembata, Paul Dalo, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut menginspirasi warga Dusun Lewokurang—yang lokasinya lebih jauh dan berada di dataran lebih tinggi dibanding dua dusun lainnya—untuk mengajukan bantuan serupa guna memperoleh akses air bersih yang lebih layak.

Menanggapi hal itu, PLN dan Yayasan Papha membangun sambungan pipa tambahan dan jaringan pipa menanjak dari jalur transmisi utama menuju permukiman warga sepanjang 1 kilometer. 

Baca juga: Sukses Kembangkan Program PLN, Bupati Sumba Barat Daya Peroleh Penghargaan 

Upaya ini akhirnya membuahkan hasil ketika aliran air bersih berhasil menjangkau Dusun Lewokurang pada 22 Oktober 2025, sebagai persembahan PLN menjelang Hari Listrik Nasional.

“Dengan capaian ini, maka tiga dusun di Desa Nubahaeraka atau sebanyak 200 penerima manfaat kini telah menikmati akses air bersih yang stabil,” ujar Paul.

Sejalan dengan itu, program bantuan juga mencakup penyelesaian pembangunan jaringan listrik dan pemasangan trafo untuk menggantikan dua unit mesin diesel lama, guna memastikan suplai listrik yang lebih andal dan efisien dalam mendukung operasional pompa air dan sarana publik lainnya.

Pemerintah Desa Nubahaeraka menyatakan kesiapan warga untuk menanggung biaya layanan listrik, mengingat sebelumnya mereka harus membeli air melalui truk tangki dengan harga yang cukup tinggi, bahkan mencapai puluhan ribu rupiah per tangki. 

Kehadiran air bersih dan listrik yang stabil kini memberikan penghematan biaya serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebagai langkah keberlanjutan, PLN bersama Yayasan Papha dan Pemerintah Desa akan menggelar pelatihan pengelolaan air minum desa yang mencakup manajemen keuangan, operasional, serta perawatan jaringan, dengan pendampingan dari PDAM. 

Program ini diharapkan menjadi pijakan menuju pengelolaan mandiri oleh BUMDes atau Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAM).

Paul menambahkan, keberhasilan di Desa Nubahaeraka membuka pintu permintaan serupa dari desa-desa lain di sekitar kawasan PLTP Atadei. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved