Hari Raya Galungan dan Piodalan

Aroma Dupa Menyembur dari Pura Oebananthan

UMAT Hindu di Kota Kupang melaksanakan Hari Raya Galungan yang dirangkaikan dengan upacara Piodalan di Pura Oebanantha, Fatubesi

POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
RAYAKAN GALUNGAN - Umat Hindu Kabupaten Manggarai sedang ibadah bersama merayakan Hari Suci Galungan di Pura Agung Waso Giri Natha Ruteng, Rabu 19 November 2025. 

Ia kembali menekankan makna Galungan sebagai pengingat untuk memahami dan meneladani kemenangan Dharma.

“Adharma itu kejahatan, Dharma itu kebenaran. Itu intinya. Setelah Galungan, kita akan lanjut ke Kuningan sepuluh hari lagi. Kuningan juga perayaan kemenangan yang menandai kembalinya leluhur ke kayangan.”

Perayaan Galungan dan Piodalan di Pura Oebanantha berlangsung khidmat dan penuh makna.

Meski cuaca sempat hujan deras, umat Hindu di Kupang tetap hadir memenuhi pura, menunjukkan kekuatan keyakinan dan kebersamaan dalam menjalankan dharma. 

Menurut Ketua Pengempon Pura Oebanantha, Kadek Suardana Putra, persiapan upacara sudah berlangsung sejak Sabtu (15/11/2025) meliputi pembuatan panggung, penjor, pemasangan wastra, serta persiapan bumbu. 

Kemudian pada Selasa (18/11) umat dan panitia membuat ulam caru atau banten, dilanjutkan dengan penyerahan dan pemasangan penjor. Pada Rabu (19/11/2025) sebagai puncak acara rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 10.00 Wita di mana umat melakukan Ngias tapakan dan mecaru ring Pura Manik Segara

Selanjutnya pada pukul 14.00 Wita dilakukan Kebeji oleh umat dan penjemputan Ida Rasi, dilanjutkan persembahyangan pertama pada pukul 18.00 Wita dilakukan Mecaru atau pembersihan di utama mandala dan dilanjutkan dengan Persembahyangan kedua, pada pukul 21.00 Wita Nyineb Ida Sesunan sebagai penutup rangkaian. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved