Bencana Tanah Longsor di TTU
Pembangunan Bronjong di Bantaran Kali Desa Kiuola Telah Masuk Tahap Perencanaan
Octho menyebut, pembangunan bronjong dan rumah warga terdampak longsor di Desa Kiuola tersebut telah dilakukan perencanaan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Octho Nule mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Desa Kiuola ihwal pelaksanaan evakuasi mandiri dua kepala keluarga yang terdampak longsor di wilayah tersebut.
Menurutnya, beberapa waktu lalu tim dari Dinas PUPR Provinsi NTT telah meninjau langsung lokasi longsor dan rumah warga yang terdampak.
"Hanya mungkin ada kendala keterbatasan dana tapi saya belum dapat informasi apakah tahun ini dikerjakan atau tahun depan," ungkapnya.
Octho menyebut, pembangunan bronjong dan rumah warga terdampak longsor di Desa Kiuola tersebut telah dilakukan perencanaan.
Ia menerangkan, sementara alokasi anggaran yang bersumber dari APBD II sedang dipantau.
Baca juga: Longsor Ancam Rumah Warga, Kepala Desa Kiuola Pastikan Telah Melapor ke BPBD TTU
Sementara dari Dinas PRKPP Kabupaten TTU telah membantu pembangunan 1 unit rumah milik warga yang terdampak longsor di Desa Kiuola.
Kepala Desa Kiuola Primus Rusae memastikan bahwa ruas jalan kabupaten yang terletak di pinggir bantaran Kali Noemuti putus total akibat tanah longsor yang melanda wilayah RT 002, RW 001, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, NTT.
Ia mengakui bahwa, kendaraan roda dua dan roda empat tidak lagi melintas di ruas jalan tersebut.
Saat ini, telah dilakukan pengalihan arus lalu lintas ke wilayah yang lebih aman.
"Orang jalan kaki juga tidak bisa lagi. Karena kondisi tanah juga sering jatuh," ucapnya.
Pada awal tahun 2025 lalu, dampak longsor cukup signifikan. Pasalnya, beberapa tiang listrik tumbang dilanda longsor. Meskipun demikian, tiang listrik tersebut telah dilakukan relokasi ke tempat lebih aman oleh petugas PLN beberapa waktu lalu.
Baca juga: Satu Ruas Jalan di Kiuola Kecamatan Noemuti TTU Putus Total
Ia memastikan dirinya telah melaporkan tentang evakuasi mandiri yang dilakukan warga di Bantaran Kali Noemuti lantaran diancam longsor. Laporan tersebut disampaikan di dalam grup Desa/Kelurahan Siaga Bencana dan mendapat respon dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU.
Menurutnya, dalam laporan tersebut Primus juga menyertakan dokumentasi proses evakuasi mandiri oleh warga. Selain laporan di grup, Pemdes Kiuola akan menindaklanjuti laporan melalui surat resmi kepada BPBD TTU.
Sebenarnya, kata Primus, sebanyak 3 kepala keluarga yang telah melakukan evakuasi mandiri. Namun, seorang korban bencana tanah longsor lainnya bernama Hironimus telah mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Bupati TTU.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kondisi-rumah-warga-di-Kiuola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.