Bencana Tanah Longsor di TTU
Satu Ruas Jalan di Kiuola Kecamatan Noemuti TTU Putus Total
Pada awal tahun 2025 lalu, dampak longsor cukup signifikan. Pasalnya, beberapa tiang listrik tumbang dilanda longsor.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
"Tadi malam kami semua tidur bentang kasur di ruang tamu. Karena semua kamar sudah mau jatuh ke kali," ungkapnya
Selain itu, fasilitas jalan umum yang berada di depan rumah Fransiskus telah putus total. Saat ini jalan tersebut tidak lagi dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
Ia berharap pemerintah daerah bisa membantu membangun rumah atau membangun bronjong di sepanjang bantaran kali tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dua kepala keluarga (KK) di RT/RW, 002/001, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU NTT melakukan evakuasi mandiri, Minggu, 16 November 2025.
Hal ini disebabkan oleh Bencana tanah longsor mengancam warga setempat yang bermukim di sepanjang Bantaran Kali Noemuti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, dua kepala keluarga yang melakukan evakuasi mandiri yakni Fransiskus Satban dan Bernadus Ratrigis.
Dua keluarga tersebut memutuskan untuk melakukan evakuasi mandiri ke RT 11 Desa Kiuola lantaran patahan longsor mengancam rumah yang ditempati keluarga mereka. Proses evakuasi mandiri tersebut, dibantu oleh warga beserta keluarga dan dibawah koordinasi pemerintah desa.
Sejumlah perabot rumah tangga seperti meja, kursi, tempat tidur dan perabot dapur telah dievakuasi ke rumah keluarga. Dua kepala keluarga ini menetap untuk sementara waktu di rumah keluarga.
Hingga berita ini diturunkan hujan deras terus mengguyur wilayah Kecamatan Noemuti. Hal ini bisa menyebabkan patahan tanah longsor di bantaran Kali Noemuti terus meluas ke pemukiman warga. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/satu-ruas-jalan-di-Noemuti-nyaris-putus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.