Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Konferda VI PDI Perjuangan NTT, Buka Konferensi hingga Lantik Ketua

Nelson mengatakan, panitia terus merampungkan berbagai persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan Konferda VI PDI Perjuangan NTT. 

"Mulai hari ini panitia menyambut tamu, yang pertama datang adalah anggota DPR RI, pagi ini Pak Stevano Adranacus. Sementara Pak Andre Hugo Parera bersama Pak Sekjen akan tiba besok tanggal 6 November," beber Nelson.

Dia menyebut, rombongan tamu lain akan tiba pada Kamis 6 November hingga Jumat 7 November pagi.

"Kesiapan panitia sampai saat ini sudah 90 persen untuk melaksanakan Konferda VI," pungkas Nelson.

Tampilkan nuansa kebudayaan 

Ketua Panitia Pelaksana Konferda VI, Emanuel Kolfidus menambahkan hajatan lima tahunan itu akan digabungkan dengan Konfercab 9 cabang di daratan Timor, Alor, Sabu dan Rote. 

Seremoni pembukaan akan dimulai pada pukul 09.00 Wita. Beberapa sesi konferensi akan dibuka untuk umum, termasuk pembukaan, sementara  beberapa sesi lainnya tertutup.

Mantan anggota DPRD NTT itu menyebut, beberapa nama pengurus DPP telah dikonfirmasi untuk hadir dalam agenda tersebut. Diantaranya, Sekjen Hasto Kristianto, Andre Hugo Pareira alias AHP, Stevano Adranacus, Charles Honoris, Yuke Yurike , serta Yoseph Adi Dharmo.

Panitia juga menampilkan nuansa kebudayaan dalam Konferda dengan penampilan tari Kataga dari Sumba, musik kampung dari Maumere Kabupaten Sikka serta paduan suara San Jose Kupang.

Selain itu, kebijakan panitia pelaksana juga meminimalisir pemasangan alat peraga untuk menghindari sampah visual. Alat peraga, kata Emanuel, hanya dipasang di beberapa titik strategis di Kota Kupang.

Ketua Dalam Amplop 

Sementara itu, mekanisme penentuan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT mengikuti ketentuan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 1/2025 tentang penjaringan dan penyaringan ketua. 

Terdapat 23 nama hasil penjaringan dari tingkat kecamatan hingga daerah untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT. Para bakal calon itu mengikuti tahapan psikotes yang dilakukan oleh lembaga swasta.

Selanjutnya, 23 nama itu kemudian digodok oleh DPP PDI Perjuangan hingga menghasilkan tujuh nama calon ketua.