Paguyuban Flobamora di Indonesia Gelar Temu Nasional di Jakarta, Dibuka Kepala Badan Penghubung

Yoseph Yulius Diaz dalam pengantarnya mengatakan Temu Nasional di Jakarta aspirasi dari paguyuban Flobamora yang tergabung dalam RBFI.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/HO
TEMU NASIONAL - Para anggota Flobamora dari berbagai daerah foto bersama dengan Kepala Badan Penghubung NTT, Florida Taty usai ramah tamah Jumat 24 Oktober 2025 di Wisma NTT Jakarta, Sabtu 25 Oktober 2025. 

POS-KUPANG.COM, DENPASAR – Badan Penghubung NTT Jakarta menggelar Temu Nasional Rumah Besar Flobamora Indonesia (RBFI) di Kantor Penghubung NTT di Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta, Sabtu 25 Oktober 2025. Temu nasional ini dibuka Kepala Badan Penghubung NTT Jakarta, Florida Taty Satyawati, ST.

Temu Nasional RBFI diikuti 20 Ketua Flobamora atau perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.  Ketua RBFI, Yoseph Yulius Diaz dalam pengantarnya mengatakan Temu Nasional di Jakarta aspirasi dari paguyuban Flobamora yang tergabung dalam RBFI.

"Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTT, Bapak Melki Laka Lena melalui Kantor Badang Penghubung telah menyiapkan fasilitas dan akomodasi untuk acara Temu Nasional," kata Yusud Diaz sapaannya.

Mantan Ketua Flobamora Bali ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada besodara RBFI yang telah meluangkan waktu dan kesempatan mengikuti kegiatan di Jakarta.

"Di acara temu nasional kita akan mendengarkan apa yang menjadi program unggulan Pemda NTT. Dan yang terpenting adalah persiapan kongres RBFI yang akan berlangsung di Kota Kupang di penghujung tahun 2025. Semua ini akan kita bahas kapan, dan seperti apa konsep dan kontribusi diaspora NTT untuk daerah kita," kata Yusdi Diaz.

Florida Taty Satyawati dalam sambutan mengatakan Pemda NTT punya tujuh pilar pembangunan dalam kepemimpinan Melki-John lima tahun ke depan

"Perlu saya sampaikan program pak gubernur ada tujuh pilar pembangunan. Antara lain, ekonomi berkelanjutan, pemberdayaan komunitas, pemerataan infrastruktur berkelanjutan, kesehatan, pendidikan,reformasi birokrasi dan hak asasi manusia dan yang ketujuh kolaborasi," kata Taty sapaannya.

Menurut Taty pada poin ke tujuh yakni kolaborasi dengan menggandeng seluruh diaspora NTT yang ada di seluruh Indonesia dan di dunia.

"Dalam rangka kolaborasi ini bapak gubernur telah melakukan komunikasi dan dialog dengan diaspora di daerah dan luar negeri. Juga dengan Flobamora se Indonesia. Di daerah diawali dari Jogja, menyusul Sorong, Papua dan Manukwari, Makasar dan Surabaya, " kata Taty.

Dalam konteks Temu Nasional pihaknya berharap pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tapi momentum memperkuat persaudaraan diantara anak daerah dan memperkuat jaringan kerja diantara kita anak anak diaspora NTT (*)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved